Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 2,17 T untuk Tol Terbanggi Besar

Kamis, 11 Oktober 2018 19:22 WIB

Suasana simpang susun Terbanggi Besar di pembangunan jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung Tengah, Lampung, Kamis (28/12/2017). Pembangunan ruas tol sepanjang 140 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera itu dikerjakan oleh PT Hutama Karya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) menyalurkan kredit investasi berskema sindikasi kepada PT Hutama Karya dengan limit sebesar Rp 2,17 triliun untuk pembangunan ruas tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah - Kayu Agung Sumatera Selatan. Ruas tol yang hendak dibangun itu memiliki dimensi panjang 185 km.

Baca: Bank Mandiri: Transaksi Kartu Kredit Meningkat Jadi Rp 24 Triliun

Adapun penandatanganan perjanjian kredit dilakukan oleh SEVP Large Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi, Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo di Bali, Kamis, 11 Oktober 2018.

Pembiayaan tersebut memperkuat dukungan Bank Mandiri pada percepatan pembangunan proyek infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini di antaranya untuk meningkatkan konektivitas dan memangkas biaya pergerakan barang dan jasa.

Royke menjelaskan, keikutsertaan Bank Mandiri dalam sindikasi ini menunjukkan dukungan sinergi antar BUMN pada program-program strategis pemerintah, khususnya dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama. "Bank Mandiri memiliki komitmen yang kuat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan jalan tol, dan pembangunan bandara maupun pelabuhan laut. Untuk itu, kami memiliki produk-produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi maupun tahap pengoperasian,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri bersama perusahaan anak Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi bekerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-DINFRA).

Produk investasi yang pertama kali diluncurkan tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada Kamis, 11 Oktober 2018 dan akan segera diperdagangkan di pasar modal dengan target pengumpulan dana mencapai Rp 1,5 triliun.

Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas sebelumnya telah membantu Jasa Marga menerbitkan obligasi rupiah di pasar modal internasional, Komodo bonds senilai Rp 4 triliun pada akhir tahun lalu, serta Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) untuk membiayai pengembangan jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Harapannya, alternatif pembiayaan infrastruktur melalui pasar modal ini dapat dimanfaatkan perusahaan di bidang infrastruktur untuk mendapatkan sumber pendanaan yang efektif dengan biaya yang terukur.

Pada kesempatan lain, Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit transaksi khusus senilai Rp 2,5 triliun kepada PT Indonesia Infrastruktur Finance. Fasilitas kredit transaksi khusus ini bertenor 3 (tiga) tahun. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas kredit jangka pendek senilai Rp 500 miliar bertenor 1 (satu) tahun, serta fasilitas treasury line sebesar US$100 juta dengan jangka waktu fasilitas selama 5 tahun sejak penandatanganan.

"Dukungan Bank Mandiri terhadap Indonesia Infrastruktur Finance merupakan inplementasi dari keseriusan Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalu pembangunan infrastruktur," katanya.

Untuk keseluruhan sektor infrastruktur, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp 165,8 triliun hingga Juni 2018. Dari nilai tersebut, Rp 39,3 triliun di antaranya dialokasikan untuk pembangunan transportasi, termasuk bandara dan pelabuhan.

Baca: Bank Mandiri: Terlihat Sekali Niat SNP Finance Jelek

Selain itu, pembiayaan kredit Bank Mandiri dialokasikan sebesar Rp 36,8 triliun untuk pembangkit listrik, Rp 24,1 triliun untuk proyek migas dan energi terbarukan. Ada juga Rp 18,3 triliun untuk sektor jalan tol, konstruksi dan sisanya untuk pembangunan telematika, perumahan dan fasilitas kota serta sektor lainnya.

BISNIS

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

4 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

4 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

6 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya