Tim Prabowo Kritik Pertemuan IMF - World Bank, Ini Respons Luhut

Sabtu, 6 Oktober 2018 17:18 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Agung menjelang pertemuan IMF-World Bank 2018, di Karangasem, Bali, Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF - World Bank di Bali tidak membuat pemerintah abai menangani bencana di Sulawesi Tengah. Hal itu di antaranya merespons tudingan tim calon presiden Prabowo Subianto bahwa perhelatan tersebut tak mencerminkan keprihatinan saat masyarakat tengah berduka akibat bencana di berbagai daerah.

Baca: Prabowo Minta Pertemuan IMF Ditunda, Kepala Bappenas: Jalan Terus

Luhut menjelaskan, pemerintah sangat memperhatikan dan berupaya semaksimal mungkin melakukan aksi tanggap bencana. Oleh karena itu pula ia mengajak delegasi IMF - World Bank turut bertolak ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk ikut melihat upaya pemulihan di Palu dan Donggala usai diterpa bencana gempa bumi dan tsunami.

Kemarin Luhut mengajak rombongan Secretary of the Fund and the International Monetary and Financial Committee IMF Jianhai Lin untuk bertolak dari Bali menuju Palu Sulawesi Tengah. "Saya dengan Mr Jianhai datang untuk melihat dan kami bersama-sama membantu berikan sumbangan kepada pengungsi," kata Menko Luhut dalam perjalanan meninggalkan Palu dengan pesawat Hercules A-1341 milik TNI-AU, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018.

Empat lokasi di Palu yang dikunjungi adalah RSU Anutapura Palu, Perumnas Balaroa, Pegunungan Gawalise, dan Posko Bantuan di kantor Detasemen TNI-AU Mutiara Palu. Luhut menyebutkan pada umumnya para delegasi menyatakan keinginannya untuk ikut kunjungan ke daerah pasca bencana itu.

Advertising
Advertising

"Kebetulan mereka sendiri mau. Hanya tadinya mereka 'tidak tahu caranya bagaimana," ujar Luhut. Hal ini terbukti dengan hadirnya juga Country Director World Bank untuk Indonesia Rodrigo Chaves di Palu bersama rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkopolhukam Wiranto di hari yang sama.

Jumlah pengungsi di posko pengungsi Pegunungan Gawalise Kelurahan Duyu dilaporkan sebanyak 2.843 kepala keluarga, sedangkan di Posko Bantuan TNI-AU terdapat 577 jiwa. Adapun total bantuan yang diserahkan dalam tahap satu yakni 20 ton beras, 5.000 bungkus biskuit, 100.000 bungkus mie instan. Bantuan selanjutnya sedang dalam proses pengiriman dengan menggunakan kapal Baruna Jaya milik BPPT pada 3 Oktober lalu.

Selain bantuan pangan, warga pengungsi juga mengharapkan bantuan berupa fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Menanggapi hal tersebut Luhut menyatakan bakal mengupayakan untuk meminta partisipasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menyediakan alat bor sumur untuk disumbangkan dan dukungan Detasemen Zeni Bangunan TNI (Denzibang) untuk instalasinya. "Kami sedang usahakan tiga sumur bor di tiga titik yang mereka minta," katanya.

Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pertemuan tahunan IMF - World Bank memprihatinkan dan memalukan. Alasannya, pertemuan itu diselenggarakan pemerintah Indonesia saat masyarakatnya tengah berduka akibat bencana di berbagai daerah.

"Kenduri mewah ini sangat memprihatinkan bagi koalisi dan memalukan. Kenapa? Karena di tengah bencana justru kemudian kita berpesta pora di Bali," kata Dahnil di kediaman Prabowo pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Baca: Visi Misi Prabowo - Sandiaga: Tak Alergi soal Utang Pemerintah

Dahnil mengatakan anggaran yang kurang lebih mencapai Rp 1 triliun untuk pertemuan ini dinilai terlalu besar. Menurut dia, anggaran yang dikeluarkan pemerintah Indonesia lebih besar daripada anggaran yang dikeluarkan negara-negara lainnya untuk acara yang sama."Tidak elok tentunya bagi masyarakat yang sedang berkesusahan di daerah-daerah bencana. Pun demikian dengan masyarakat yang sekarang sedang kesusahan secara ekonomi," kata Dahnil.

ANTARA | RYAN DWIKI

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

7 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

10 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

13 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

14 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

18 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

20 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya