TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro angkat bicara soal rencana calon presiden Prabowo Subianto mengumumkan permintaan agar pertemuan tahunan IMF - World Bank ditunda.
Baca: Ini Potensi Ekonomi Acara IMF yang Diminta Prabowo untuk Ditunda
Bambang berkukuh pertemuan itu akan tetap berjalan sesuai rencana meski tak hanya Prabowo, tapi juga beberapa pihak menyarankan acara itu ditunda. Permintaan penundaan digelarnya hajatan besar itu di antaranya karena Indonesia baru saja menghadapi situasi bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.
"Agenda IMF - World Bank akan tetap berjalan karena memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar untuk Bali dan sekitarnya, juga buat Indonesia," ujar Bambang di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018.
Salah satu kritik soal penyelenggaraan acara tahunan sebelumnya dilontarkan Koalisi calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Mereka memandang pemerintah perlu meninjau penyelenggaraan gelaran ini di tengah situasi bencana yang baru saja melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, koalisi Prabowo ingin menyarankan agar pertemuan itu ditunda dan dananya digelontorkan untuk membantu korban bencana. Atas usulan itu, Bambang mengatakan pemerintah sudah menyiapkan dana khusus bencana dan pemerintah berkomitmen memenuhi semua yang dibutuhkan terkait penanggulangan bencana itu. "Baik saat tanggap darurat, rehabilitasi, rekonstruksi, begitu pula pemulihan ekonomi. Pemerintah sudah siap," ujar Bambang.