Prabowo Minta Pertemuan IMF - WB Ditunda, Bagaimana Dampaknya?
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 5 Oktober 2018 13:18 WIB
Oleh karena itu, menurut Piter, seharusnya semua tokoh nasional, pemimpin bangsa bersatu, berpikir dan bertindak secara obyektif. "Dan tidak memanfaatkan isuisu seperti ini untuk kepentingan politik," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan komentar tim calon presiden Prabowo Subianto soal gelaran IMF - World Bank di Bali berbau politik. "Ini kan sifatnya politik. Sebaiknya saya tdk berkomentar. Silakan tanya Panitia Nasional saja ya. Mohon maklum," kata Agusman saat dihubungi, Jumat, 5 Oktober 2018.
Sebelumnya diketahui calon presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pernyataan sikap tentang kondisi dan agenda ekonomi terkini Indonesia melalui konferensi pers. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo akan menyampaikan pernyataan sikap mengenai kondisi dan agenda ekonomi terkini Indonesia dalam konferensi pers tersebut.
"Insya Allah besok ada agenda menyikapi kondisi ekonomi, kemudian beberapa pertemuan IMF,” kata Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Konferensi pers diagendakan pukul 16.00. Sebelumnya, kubu Prabowo akan menggelar diskusi internal lebih dahulu.
Pertemuan tahunan IMF-World Bank akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018. Acara itu akan dihadiri otoritas keuangan dari 189 negara dan pihak nonpemerintah lainnya. Anggaran biaya kegiatan ini diperkirakan mencapai Rp 1 triliun, dengan rincian Rp 850 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sisanya dari Bank Indonesia dan instansi lain.
Baca: Prabowo Sebut Ekonomi Melenceng Penyebab Rupiah Terpuruk
Koalisi Prabowo ingin menyampaikan pandangan agar pemerintah meninjau penyelenggaraan gelaran ini di tengah situasi bencana yang baru saja melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, koalisi Prabowo ingin menyarankan agar pertemuan itu ditunda dan dananya digelontorkan untuk membantu korban bencana.
BUDIARTI UTAMI PUTRI