Indef Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 5,1 Persen

Senin, 1 Oktober 2018 09:23 WIB

BPS merilis pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berada di kisaran 5,1 persen. Angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,27 persen.

Baca juga: BI: Pertumbuhan Ekonomi Sampai Akhir Tahun Bisa Kurang dari 5,2 Persen

"Pengumuman terkait pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke III 2018 oleh BPS yang diprediksi akan berada di kisaran 5,1 persen atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya," kata Bhima saat dihubungi, Ahad, 30 September 2018.

Bhima mengatakan Bank Indonesia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di bawah 5,2 persen. "Kekhawatiran ini berdasarkan pada stagnannya konsumsi, menurunnya kinerja investasi dan net ekspor," ujar Bhima.

Menurut Bhima, rilis pertumbuhan ekonomi tersebut akan mempengaruhi pergerakan rupiah pada pekan ini.

Sebelumnya BPS merilis mengenai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018. Dalam laporan BPS itu, pertumbuhan ekonomi kuartal II mencapai 5,27 persen itu tercatat naik tajam dibandingkan dengan kuartal I 2018 yang hanya sebesar 5,01 persen.

Adapun menurut data BPS, konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2018 tumbuh signifikan sebesar 5,14 persen dari 4,95 persen pada kuartal II 2017. Pertumbuhan rumah tangga ini didorong oleh penjualan sepeda motor dan mobil penumpang yang masing-masing tumbuh 18,96 persen dan 3,25 persen dibandingkan kuartal II 2017 yang terkontraksi 10,93 persen dan 11,22 persen.

Sedangkan faktor lain yang mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga adalah panen raya yang mendorong upah riil buruh tani meningkat akibat THR serta gaji ke-13 bagi PNS. Ketiga, pembagian bantuan sosial dari pemerintah yang cukup besar yakni tumbuh 61,69 persen. Sehingga persentase pengeluaran konsumsi naik menjadi 64,58 persen dari 64,08 persen.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

6 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya