Tampilan situs seleksi calon pegawai negeri. (sscn.bkn.go.id)
TEMPO.CO, Jakarta - Data Badan Kepegawaian Negara menyebut 4,5 juta orang mengakses portal sscn.bkn.go.id dalam 3 hari pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin memperkirakan 5 juta orang akan mendaftar CPNS 2018.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan animo pendaftaran cukup tinggi. Sehingga situs sscn.bkn.go.id sempat sulit diakses. Namun, permasalahan tersebut sudah teratasi.
Bima mengatakan sebelumnya kuota bandwidth yang diberikan untuk situs Kependudukan dan Catatan Sipil (dukcapil), sebesar 2 megabytes per dektik. Hal tersebut yang menyebabkan penumpukan di situs tersebut.
Untuk memperbaiki daya tampung situs, Bima mengatakan bekerjasama dengan Telkom dan menaikan bandwidth situs Dukcapil hingga 10 megabytes per detik. "Ini sudah kami naikkan lima kali," ucap dia.
Selain itu, situs sscn.bkn.go.id juga dinaikkan kapasitasnya hingga 4 megabytes per detik. Bima mengatakan, sebelumnya situs tersebut hanya berkuota 2 megabytes per detik.
Bima menuturkan, setidaknya setiap menit ada 6.000 akun baru yang mendaftar di situs sscn.bkn.go.id. Kemudian sejak portal pendaftaran dibuka, situs tersebut sudah diakses oleh 4,5 juta pengguna.
