Pemerintah: Penyelesaian Divestasi Freeport Rampung Pekan Ini

Rabu, 26 September 2018 16:21 WIB

Freeport Tetap Pengendali Tambang Grasberg

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah optimistis penyelesaian divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia dapat memasuki babak akhir sesuai target rampung pada pekan ini. Hal tersebut rencananya ditandai dengan penandatanganan perjanjian penyelesaian jual-beli hingga akhir September 2018.

Baca: Rini Soemarno: Divestasi Freeport Rampung Akhir September

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan target tersebut sesuai dengan kesepakatan awal Menteri Keuangan bahwa penandatanganan sales and purchase agreement atau SPA diberi waktu hingga akhir September. "Iya, perjanjiannya semua diselesaikan pekan ini. Pokoknya akan diselesaikan. Bayarnya tanya ke Inalum," katanya, Rabu, 26 September 2018.

Fajar menjelaskan, hal yang menjadi kekuatan hukum adalah perjanjian jual-beli, sementara transaksi dapat disusulkan. Sayangnya, Fajar membantah bahwa penyelesaian SPA dilakukan hari ini. "Saya belum dapat kabarnya. Memangnya hari ini ada apa," katanya.

Seperti diketahui, Wakil Presiden Direktur PTFI Tony Wenas sebelumnya mengaku masih terus melakukan pembicaraan dengan pemerintah. "Masih terus berdiskusi dan lakukan pembicaraan. (Kelanjutannya) tanya Dirjen Minerba (Bambang Gatot)," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan transaksi pembelian 51 persen saham PT Freeport Indonesia akan rampung pada akhir September 2018. Berdasarkan target pemerintah, transaksi yang komitmennya diteken sejak Juli lalu ini harus rampung pada bulan ini. "Freeport akhir September (rampung)" kata Rini Soemarno saat ditemui seusai HUT Polwan di Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 3 September 2018.

Pada 10 Agustus 2018, PT Indonesia Asahan Aluminium menyatakan masih menyelesaikan transaksi pembelian 51 persen saham PT Freeport Indonesia. "Kami usahakan secepatnya untuk diselesaikan," ujar Head of Corporate Communications and Government Relations Inalum Rendi Witular kepada Tempo.

Ada tiga transaksi yang harus diselesaikan Inalum. Pertama, perjanjian jual-beli hak partisipasi dengan Rio Tinto, lalu perjanjian jual-beli saham dengan PT Indocopper Investama, anak usaha Freeport. Terakhir, akad konversi hak partisipasi menjadi saham dengan Freeport McMoran. Rendi mengemukakan ketiga transaksi ini akan diselesaikan secara bersamaan. "Semuanya diselesaikan secara bersamaan," tutur Rendi.

Inalum melaporkan nilai transaksi mencapai US$ 3,85 miliar atau sekitar Rp 55 triliun. Perusahaan akan menggelontorkan US$ 3,5 miliar untuk membeli 40 persen hak partisipasi Rio Tinto di PT FI. Sisanya dipakai untuk membeli saham Freeport.

Divestasi adalah bagian dari empat poin perundingan kelanjutan operasi Freeport di Indonesia setelah kontraknya habis pada 2021. Selain divestasi, Freeport wajib membangun fasilitas pemurnian tembaga. Sementara itu, pemerintah harus memberikan perpanjangan operasi plus aturan fiskal yang tetap bagi Freeport hingga 2041. Kestabilan fiskal sudah dijamin pemerintah melalui penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2018.

Baca: Jokowi Sebut Pemerintah Sukses Rebut Freeport Hingga Blok Rokan

Terkait dengan divestasi Freeport itu juga, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, bersamaan dengan transaksi, perseroan pun membicarakan pembentukan perusahaan patungan (joint venture company) bersama dengan pemerintah Papua dan pemerintah Mimika. Ketiga pihak masih mengkaji dua opsi patungan: membentuk perusahaan baru atau memakai perusahaan pelat merah daerah yang ada.

BISNIS

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

3 hari lalu

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.

Baca Selengkapnya