IHSG Dibuka Melemah 3,57 Poin ke 5.954,17

Senin, 24 September 2018 09:49 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin pagi ini, 24 September 2018, dibuka melemah 3,57 poin atau 0,06 persen menjadi 5.954,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,31 poin atau 0,14 persen menjadi 942,10.

Baca: Krisis Argentina Bakal Jadi Sentimen Negatif bagi IHSG

Pada akhir pekan lalu IHSG ditutup menguat 26,47 poin karena didorong sentimen positif dalam negeri. Saat itu IHSG ditutup di level 5.957,74. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,79 poin atau 0,51 persen menjadi 943,42.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan investor mempertahankan posisinya dengan kembali melakukan aksi beli dipicu sentimen dari dalam negeri yang positif. Investor mempertahankan posisinya dengan kembali melakukan aksi beli dipicu sentimen dari dalam negeri yang positif. "Bertahannya aksi beli mendorong IHSG lebih tinggi. Investor asing juga membukukan beli bersih," kata, Jumat, 21 September 2018.

Pada akhir pekan lalu investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp1,1 triliun. Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham saat itu sebanyak 381.612 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,04 miliar lembar saham senilai Rp10,91 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 187 saham menurun, dan 116 saham tidak bergerak nilainya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi optimistis IHSG bakal kembali menembus level 6.000 pada akhir tahun 2018. Syaratnya, kondisi global tidak bergejolak luar biasa.

"Sepanjang di luar enggak bergejolak luar biasa, tekanan kepada pasar tidak terlalu besar lagi, insyaAllah di akhir tahun tembus 6.000 lebih," ujar Inarno di kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta, Ahad, 23 September 2018.

Baca: IHSG Menguat Didorong Sentimen Positif Dalam Negeri Hari Ini

Inarno tidak mau menyatakan berapa level IHSG yang ia targetkan itu. Ia hanya berharap kondisi pasar lebih stabil ketimbang sebelumnya. "Namun, untuk eksternal kami masih sulit memprediksi karena perang dagang AS - Tiongkok juga masih belum mereda. Kalau enggak ada itu, kami optimistis," tuturnya.

ANTARA | CAESAR AKBAR

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya