Ketegangan AS - Cina Mereda, Rupiah Akan Kembali Menguat

Jumat, 21 September 2018 10:43 WIB

Ilustrasi rupiah. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah menguat hari ini. Reny memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.778 - Rp 14.868 per dolar Amerika Serikat.

BACA: Rupiah Melemah, Bank Dunia: RI Jauh Lebih Kuat Dibanding 1997

"Rupiah berpeluang menguat karena ketegangan AS-Cina sedikit mereda dan perkiraan kenaikan The Fed dalam rapat FOMC atau Federal Open Market Committee pekan depan sudah price in," kata Reny saat dihubungi, Jumat, 21 September 2018.

Menurut Reny untuk dampak positif dari internal yang mempengaruhi pergerakan kebijakan Bank Indonesia yang lebih mengawasi transaksi valas dan swap.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan juga rupiah akan melanjutkan menguat hari ini. William memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.780 - Rp 14.870 per dolar AS.

Advertising
Advertising

BACA: Asosiasi Pengusaha Jawa Timur Tukarkan USD 50 Juta ke Rupiah

Menurut William dari dalam negeri belum ada faktor yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. "Cuma ada rilis data penjualan motor di agenda ekonomi dalam negeri, saya kira tidak akan pengaruh ke rupiah jadi sentimen dalam negeri dianggap tidak ada," kata William.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.839 pada Kamis, 20 September 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 57 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.896 pada penutupan Rabu, 19 September 2018.

Sedangkan pada 20 September 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.913 dan kurs beli Rp 14.765.

Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada juga memperkirakan rupiah akan menguat. Reza memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.848 - Rp 14.835.

"Pergerakan rupiah kembali mencoba menguat seiring masih adanya sentimen yang dapat direspon positif. Di sisi lain, rupiah pun sedang mencoba untuk kembali test resisten menuju ke level Rp 14.780, meski harus melewati target resisten tersebut terlebih dahulu," ujar Reza.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

7 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

12 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya