Moeldoko Jawab Budi Waseso, Stok Beras Bulog Akan Berkurang

Kamis, 20 September 2018 15:02 WIB

Pengemasan beras saset 200 gram, Beras Kita, di Gudang Banjar Kemantren Perum BULOG Subdivre Surabaya Utara, Buduran, Sidoarjo Jumat, 6 Juli 2018. TEMPO/ Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko memperkirakan stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) akan berkurang dalam beberapa pekan mendatang. "Kalau Pak Budi Waseso mengatakan sekarang masih penuh, minggu depan atau dua minggu lagi berkurang karena kebutuhan memenuhi pasar," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

Baca: Budi Waseso - Enggar Ribut Soal Impor Beras, Jokowi Akan Jelaskan

Moeldoko menuturkan, gudang beras Bulog tidak statis. Ia yakin dengan perkiraannya itu karena beras selalu keluar masuk gudang. Menurut Moeldoko, pergerakan tersebut harus dilakukan untuk menyeimbangkan harga di pasar.

Bulog, kata Moeldoko, harus menjadi penyeimbang harga di pasar. "Begitu harga di pasar tinggi, Bulog harus segera menebar beras. Jangan sampai nanti terlalu sepenuhnya dikendalikan oleh pasar. Sehingga sebenarnya kondisi di gudang itu in-out in-out," ujarnya.

Moeldoko pun membenarkan bahwa kondisi gudang Bulog saat ini penuh karena kedatangan barang impor yang lalu, ditambah jumlah panen petani yang cukup banyak. Tapi, mengingat tugas Bulog sebagai penyeimbang pasar, Moeldoko yakin stok gudang Bulog akan berkurang.

Kepala Bulog Budi Waseso sebelumnya mengatakan harus menyewa gudang milik TNI AU untuk menyimpan stok beras. Sebab, gudang miliknya saat ini menyimpan 2,2 juta ton beras. Ia menjelaskan, sebenarnya kemampuan penyimpanan gudang Bulog mencapai 3 juta ton.

Baca: Gudang Bulog Penuh, Mendag: Itu Urusan Bulog

Advertising
Advertising

Namun, Bulog harus menyewa gudang TNI AU untuk menyimpan stok beras karena beberapa gudang penyimpanan Bulog ada yang rusak. Selain itu, Budi Waseso mengatakan bahwa stok beras yang dimiliki pedagang di pasar masih banyak. Sehingga, belum ada alasan bagi Bulog untuk melakukan impor.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya