Demo Ojek Online karena Tarif, Grab Klaim Beri Kesejahteraan

Rabu, 19 September 2018 17:41 WIB

Ratusan pengemudi ojek online Grab konvoi menuju kantor Grab Indonesia, di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 September 2018. Mereka yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menuntut soal tarif yang diturunkan oleh aplikator Grab Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta- Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan sudah melakukan mediasi dengan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), terkait masalah tarif yang dikeluhkan oleh pengemudi ojek online. Menurutnya, aspirasi tersebut sudah ditindaklanjuti.

BACA: Ratusan Ojek Grab Demo, Tiga Tuntutannya Bernama Trisula Garda

"Grab berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan mitranya, tidak hanya dari sisi tarif, tetapi juga berbagai peningkatan pelayanan," ujar Ridzki kepada Tempo, Rabu, 19 September 2018.

Ridzki mengatakan para pengemudi online yang melakukan aksi demo di depan Kantor Pusat Grab Indonesia, bukanlah perwakilan dari mitra Grab secara keseluruhan. Menurutnya, hari ini masih banyak pengemudi ojek online yang tetap bekerja dan tidak ikut demo.

Perwakilan Grab, kata Ridzki siap menerima aspirasi yang ingin disampaikan oleh Garda. Grab menghargai segala masukan dan aspirasi dari Garda. "Teknologi kami memungkinkan pengemudi mendapatkan penghasilan lebih baik," kata Ridzki.

Advertising
Advertising

BACA: Ojek Online Bakal Demo Besok, Grab: Pengemudi yang Rugi

Sebelumnya, Ketua Presidium Gerakan Aksi Roda Dua atau Garda, Igun Wicaksono, mengatakan melangsungkan demo diantaranya untuk menuntut kenaikan tarif. Igun menyebutkan sebelumnya tarif dasar Rp 1.500 per kilometer, namun belakangan diturunkan lagi oleh aplikator. "Semenjak pelaksanaan Asian Games turun jadi Rp 1.200 hingga kini," tutur Igun.

Turunnya harga tarif dasar membuat Igun dan pengemudi ojek lainnya berdemonstrasi di depan kantor Grab Indonesia. Jika permintaan tidak dikabulkan, maka Garda akan melakukan demo dengan skala lebih luas dan lebih sering.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi sebelumnya menuturkan para pengendara online tetap dapat mendapatkan pendapatan yang sesuai asal mereka mau bekerja keras. "Kalau bekerja baik dapetnya Rp 250 ribu sehari, jadi dia bekerja serius, bekerja baik, dan menekuni pekerjaan," kata dia.

Baca berita tentang Grab lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

7 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

30 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

30 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

32 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

35 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

38 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

38 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

39 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

39 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

41 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya