Sandiaga: Harga Bahan Pokok Naik, Daya Beli Pakaian Dalam Turun

Minggu, 16 September 2018 14:39 WIB

Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno, menemui wartawan seusai berenang di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku mendengar keluh kesah dari banyak pedagang saat mengunjungi pasar Lima Marelan, Medan, Sumatera Utara, hari ini. Salah satu keluhan tersebut berasal dari Ibu Epi yang merupakan pedagang pakaian dalam.

Baca: Sandiaga Persoalkan Lapangan Kerja, Ini Versi Lengkap Survei BI

Dalam keterangan tertulis yang di keluarkan oleh Sandiaga, Ibu Epi mengeluhkan penjualan pakaian dalamnya menurun, bahkan dalam satu minggu belum ada satupun yang terjual. "Kenaikan harga kebutuhan pokok naik, daya beli masyarakat untuk bra menurun," ujar Sandiaga, Ahad, 16 September 2018.

Menurut Sandiaga, stabilitas perekonomian secara mikro bisa berdampak langsung kepada masyarakat khususnya pedagang UMKM dan masyarakat akar rumput atau mereka yang termarjinalkan. "Ini menjadi salah satu bukti ekonomi kita makin dirasa sulit oleh masyarakat yang terdampak langsung seperti ibu Epi. Dan saya yakin banyak ibu-ibu Epi lainnya yang merasakan juga hal yang sama di pasar tradisional," tutur dia.

Sandiaga berharap kue pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang positif mampu dirasakan bersama-sama oleh bangsa Indonesia. Selain itu, untuk menumbuhkan perekonomian Sandiaga juga akan mendorong masyarakat untuk berzakat, infak, dan sedekah.

Advertising
Advertising

Sandiaga sebelumnya juga menceritakan keluhan Ibu Isni yang didengarnya langsung ketika mengunjungi pasar Lima Marelan, Medan, Sumatera Utara. Sandiaga mengatakan Ibu Isni berharap harga kebutuhan sandang dan papan dapat turun, sehingga terjangkau oleh isi kantong emak-emak. "Kalau bisa bisa tagihan biaya hidup lainnya bisa diturunin, khususnya listrik dan air bersih," ujar Ibu Isni.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Pekanbaru dua pekan lalu, Sandiaga juga menerima keluh kesah dari salah satu warga. Dia mengatakan mendapatkan cerita uang Rp 100 ribu, yang hanya dapat dipakai untuk berbelanja bawang dan cabai. Menurut dia, cerita itu didengarnya langsung dari seorang ibu bernama Lia.

Cerita Ibu Lia ini disampaikan Sandi di depan para wartawan pada Rabu lalu, 5 September 2018, dalam acara bincang-bincang bertajuk "Kiat Sandi Uno untuk Menghadapi Dolar yang Semakin Menggila". Menurut Sandi, kondisi yang dialami Ibu Lia bisa sangat dimengerti karena menguatnya kurs dolar terhadap rupiah akan berdampak pada harga bahan pokok.

Belakangan cerita Ibu Lia yang disampaikan Sandiaga ini berkembang viral diperbincangkan di banyak media sosial. Akibat cerita ini pula kemudian belakangan muncul gerakan #100ribudapatapa.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira Adhinegara, menilai penyataan Sandiaga soal kenaikan harga bahan pokok mengakibatkan daya beli pakaian dalam yang menurun itu salah kaprah. Pasalnya, harga pakaian saat ini relatif terjangkau jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu. "Ini harus based on data. Kritik itu harus berdasarkan data yang kredibel," katanya ketika dihubungi Tempo.

Baca: Setelah Ibu Lia, Sandiaga Ceritakan Keluhan Ibu Isni dari Medan

Bhima menjelaskan pemicu penurunan daya beli adalah inflasi. Penyebab inflasi terbagi dalam dua komponen, yaitu pangan dan non pangan. Untuk komponen makanan dia menyebutkan harga beras, telur, dan daging ayam yang dapat membuat gejolak dalam daya beli masyarakat. Kemudian, untuk komponen non-pangan, Bhima menyebutkan, harga properti, BBM, listrik, dan pendidikan yang dapat menyebabkan gejolak.

Simak berita menarik lainnya terkait Sandiaga hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

6 jam lalu

Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'kejahatan' yang mengungkap 'kebrutalan' militer Israel di Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Usai Tutup Permanen Gerai Sec Bowl di Kuningan, Manajemen Fokus Awasi SOP

8 jam lalu

Usai Tutup Permanen Gerai Sec Bowl di Kuningan, Manajemen Fokus Awasi SOP

Kasus Sec Bowl di Kuningan, Jakarta Selatan, yang mencuci alat masak di toilet mempunyai 60 gerai di Jakarta dan di luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sandiaga soal Rebutan Kursi Ketua Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie: Saya Lahir dari Rahim Kadin

13 jam lalu

Sandiaga soal Rebutan Kursi Ketua Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie: Saya Lahir dari Rahim Kadin

Sandiaga Uno menyatakan bahwa ia tidak akan mencampuri urusan ini internal Kadin.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

1 hari lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

1 hari lalu

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

1 hari lalu

Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

Saat momen libur panjang seperti pekan lalu, jumlah kendaraan yang melalui jalur Puncak Bogor sudah terlalu melebihi batasnya.

Baca Selengkapnya

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

1 hari lalu

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Gunung Putri telah menaikkan status kasus penganiayaan cungkil mata tersebut ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 hari lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

2 hari lalu

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

3 hari lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya