30 Helikopter untuk Kepala Negara di Pertemuan IMF - World Bank

Reporter

Antara

Minggu, 16 September 2018 13:33 WIB

(ki-ka) Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowardojo memukul tifa bersama saat membuka Konferensi Internasional Tingkat Tinggi di Jakarta, 27 Februari 2018. Konferensi bertema Models in a Changing Global Landscape itu yang merupakan rangkaian dari IMF-World Bank Annual Meetings 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Denpasar - Sebanyak 30 helikopter disiapkan untuk mengevakuasi para kepala negara yang menghadiri dalam pertemuan IMF - World Bank pada 8-14 Oktober 2018 kalau kemungkinan terjadi bencana.

Baca juga: Baca: Luhut Resmikan Pusat Komando Pengamanan IMF - World Bank Meeting

"Jika terjadi bencana, untuk proses evakuasi kepala negara nantinya akan menggunakan helikopter. Disiapkan 30 helikopter, satu kepala negara standar proses evakuasinya dalam 10 menit," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali I Gede Made Jaya Serataberana di Denpasar, Minggu, 16 September 2018.

"Untuk evakuasi menggunakan helikopter ketika tsunami, sistemnya setengah main dan tidak harus mencari helipad. Di lapangan golf bisa, diambil dari hotel juga bisa. Diturunkan alat, nanti ditarik Beliau, baru digeser, di lapangan lebih tinggi baru dinaikkan selanjutnya diterbangkan mau ke Bandara Ngurah Rai, atau Mataram, atau Bandara Belimbing Sari di Banyuwangi," ujar Jaya.

Rencana evakuasi vertikal menuju lantai empat hotel untuk para kepala negara dan peserta pertemuan, menurut dia, sudah disiapkan kalau sampai terjadi bencana tsunami.

Selain pengelola BNDCC dan BICC Nusa Dua di Kabupaten Badung yang merupakan tempat pertemuan IMF - World Bank atau IMF - World Bank Meetings, menurut dia, sebagian besar pengurus hotel di kawasan ITDC Nusa Dua juga sudah dilatih menjalankan evakuasi serta tersertifikasi kesiapsiagaan kebencanaan, kelengkapan peralatan, maupun alat evakuasinya.

Pada prinsipnya, ia menjelaskan, TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan panitia nasional pertemuan IMF - World Bank telah menyiapkan langkah-langkah evakuasi vertikal dan horisontal untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana saat pertemuan berlangsung.

"Untuk proses evakuasi warga, pihak hotel juga telah bekerja sama dengan pihak banjar maupun desa, untuk menuju hotel mana ketika terjadi tsunami, dan pihak hotel tidak boleh menolak," kata Jaya.

Jaya menambahkan skenario evakuasi menggunakan jalur darat dan laut juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan Gunung Agung meletus.

"Di Pelabuhan Benoa akan disiapkan kapal pesiar dengan kapasitas 3.000 penumpang. Selain itu, TNI Angkatan Laut juga menyiapkan Kapal Rumah Sakit Apung yang sudah dilatih. Ada juga KRI, kapal selam, dan sebagainya yang akan terjejer beberapa hari menjelang pelaksanaan pertemuan IMF-WB," ujar Jaya soal skenario evakuasi pada pertemuan IMF - World Bank.

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

12 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

1 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

4 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

4 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

5 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

6 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

7 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya