Penjualan Rokok Turun 5,5 Persen, 272 Miliar Batang Terjual

Reporter

Antara

Jumat, 14 September 2018 16:19 WIB

Ilustrasi peringatan kesehatan di bungkus rokok.. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Nusa Dua - Plt Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Nugroho Wahyu Widodo, menyatakan volume penjualan rokok pada semester 1/2018 mengalami penurunan 5,5 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Peredaran Rokok Ilegal Ditekan di Bawah 4 Persen

Total penjualan rokok selama periode Januari-Juni 2018 sebanyak 272 miliar batang, sementara periode sama tahun lalu mencapai 288 miliar batang. Tren penurunan ini sudah terjadi setelah 2013.

"Karena data sampai 2018 turun, kok. Itu data surkesnas (survei kesehatan nasional). Kemudian dari AC Nielsen dan itu sama (turun). Kenyataan turun dan bahkan penjualan rokok mengatakan turun sangat drastis," katanya saat ditemui di Nusa Dua, Jumat, 14 September 2018.

Menurut Nugroho, turunnya penjualan rokok itu menjadi bukti bahwa jumlah konsumen otomatis juga berkurang. Ia mengatakan, pada 2013, data penjualan memang masih meningkat, tapi saat ini berangsur turun.

Dia mengharapkan data penurunan disampaikan sejujur-jujurnya dan tidak ditutup-tutupi. Mengenai masih adanya data yang menyebutkan penjualan meningkat, Nugroho berharap informasi itu diluruskan.

"Kalau saya lihat betul pada 2013 increase, tetapi setelah itu turun. Jadi bukan mengatakan bohong (informasi peningkatan penjualan), tapi menyembunyikan sebagian data yang seharusnya disampaikan," ujarnya.

Nugroho mengungkapkan, meskipun kontribusi cukai rokok terhadap negara besar, pemerintah sejak tiga tahun lalu berkomitmen mengontrol jumlah konsumennya. Penjualan rokok pada 2017 sebanyak 336 miliar batang atau turun 1,6 persen dari proyeksi 337,5 miliar batang.

BISNIS

Berita terkait

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

36 menit lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

10 jam lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

13 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

17 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

19 jam lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

21 jam lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

23 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

23 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya