Frontier dan Tempo Gelar Penghargaan Daerah Terbaik Investasi

Jumat, 14 September 2018 15:01 WIB

Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di daerah Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (26/8). Pemerintah menilai kinerja investasi belum sepenuhnya pulih pasca krisis global sehingga belum menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Tempo/Panca Syurk
TEMPO.CO, Jakarta - Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group mengelar acara malam penganugerahan daerah yang paling menarik untuk tujuan investasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang. Malam penganugerahan akan dilakukan di Ballroom Mutiara 2 dan 3, Hotel JW Marriot, Jakarta, pada Jumat, 14 September 2018.

Baca: Tempo, Kibar, dan Kumpul Luncurkan Coworking Space
"Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group bermaksud melakukan pengukuran dan observasi terhadap daya tarik setiap daerah di Indonesia," kata CEO Frontier Group Handi Irawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Agustus 2018.
Handi mengatakan rencananya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo bakal hadir dan menjadi pembicara kunci. Sebelum mengelar malam penganugrahan tersebut, Frontier dan Tempo telah lebih dulu mengelar survei, observasi dan pengukuran untuk menilai provinsi, kabupaten/kota. Observasi dan pengukuran itu kemudian digunakan untuk menyusun Indonesia's Attractiveness Index atau IAI bagi seluruh daerah nominasi.
Adapun pengukuran IAI 2018 ini menggunakan empat dimensi yaitu investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik. Seluruh dimensi penilaian dilakukan berdasarkan data primer maupun data sekunder. Data sekunder untuk dimensi investasi, infrastruktur dan pariwisata berasal dari berbagai instansi seperti BKPM, BPS, Bank Indonesia dan kementerian-kementerian.
Selain itu, kata Handi juga dilakukan analisa digital dan media sosial terhadap masing-masing kabupaten dan kota yang masuk nominasi. "Dalam pengukuran IAI ini, ada dua macam indeks yang disusun. Pertama indeks IAI terbaik yang diperoleh dari nilai absolut masing-masing atribut untuk data tahun terakhir. Kedua, indeks IAI potensial yang diperoleh dari nilai pertumbuhan masing-masing atribut selama tiga sampai lima tahun terakhir," kata Handi.
Handi mengatakan dalam penilaian IAI ini, tim juri tak menilai seluruh daerah provinsi, kabupaten/kota. Sebab, daerah yang dinilai menggunakan kriteria IAI harus lebih dahulu lolos menjadi daerah nominasi dengan syarat memiliki tiga kriteria.
Ketiga kriteria tersebut, yaitu, pertama kontribusi PDRB terhadap PDRB Provinsi di atas 20 persen atau PDRB di atas rata-rata PDRB koridor. Kedua, pertumbuhan PDRB lebih besar dari rata-rata pertumbuhan per koridor atau PDRB per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor. Ketiga, kabupaten/kota yang tidak lolos indikator pertama dan kedua tetapi mendapatkan penghargaan IAI pada tahun 2017.
Dari ketiga kriteria tersebut, terdapat 137 Kabupaten/kota yang lolos nominasi. Provinsi yang lolos nominasi ada 34 provinsi yaitu provinsi. Dari 137 nominasi dipilih 16 kabupaten, 16 kota dan 16 provinsi untuk mengikuti presentasi dan penjurian.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

5 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

10 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya