Agar Seindah Sungai Cheyonggyecheon, PU Siapkan Program Restorasi

Jumat, 14 September 2018 14:08 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Iriana Jokowi, ditemani Wali Kota Seoul Park Won-soon dan peserta Korea-Indonesia (KIND) Meet Up, saat menyusuri Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 11 September 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tengah menyiapkan program restorasi sejumlah sungai di Jakarta dan sekitarnya. Menurut Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane, Bambang Hidayah, program restorasi ini akan mencakup penataan dan pengembalian fungsi dari sungai agar seindah Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

Program restorasi ini pun, kata Bambang, sebenarnya mulai dilakukan di Sungai Citarum, Jawa Barat. "Sementara program yang sedang berjalan adalah mengembalikan fungsi situ, danau, dan waduk, dengan melakukan revitalisasi dan sertifikasi," kata Bambang saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Program restorasi ini mencuat dengan adanya rencana untuk membenahi Sungai Ciliwung di Jakarta dan Saluran Kalimalang di Bekasi, Jawa Barat agar bisa sebagus sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. Untuk Ciliwung, keinginan disampaikan langsung Presiden Joko Widodo saat meninjau sungai tersebut dalam kunjungan kerjanya ke Korea Selatan pada Selasa, 11 September 2018.

"Kalau di Jakarta ada Ciliwung bisa jadi bersih seperti ini, wow, dan itu bisa,” kata Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet. Sehari kemudian, giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyampaikan lewat cuitan twitternya. "Warga Kota Bekasi tercinta, minggu depan sudah dimulai desain dan perencanaan revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren Sungai Cheyonggyecheon di Seoul."

Adapun Sungai Cheyonggyecheon merupakan salah satu sungai terbaik yang menjadi lokasi tujuan para wisatawan ke Seoul karena bersih dan tertata dengan rapi. Sungai sepanjang 8,4 kilometer ini telah mengalami proses restorasi pada 2003 dan dibuka untuk publik pada 2005.

Advertising
Advertising

Khusus untuk Ciliwung yang disinggung Jokowi, Bambang mengatakan sejumlah pembenahan sebenarnya telah ada dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, ada sejumlah program yang masih terus berjalan yaitu pertama, normalisasi sungai berupa pengerjaan dinding turap sepanjang 33,6 kilometer dari jembatan tol T.B. Simatupang, Jakarta Timur hingga pintu air Manggarai, Jakarta Pusat. Lalu kedua, pembangunan bendungan Sukamahi dan Ciawi untuk mengatur volume air Ciliwung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebelum ke Jakarta.

Namun, kata Bambang, pihaknya memang masih menunggu arahan khusus dari Presiden Joko Widodo ataupun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait rencana untuk mengubah Ciliwung seperti Sungai Cheyonggyecheon. "Belum ada arahan," ujarnya.

Berita terkait

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

7 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

14 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

29 hari lalu

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

BPJT mengimbau pemudik singgah di rest area maksimal 30 menit.

Baca Selengkapnya

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

38 hari lalu

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

38 hari lalu

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

41 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

58 hari lalu

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

22 Februari 2024

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

Antisipasi banjir di Kabupaten Demak membuahkan hasil, terutama dengan rekayasa cuaca selama enam hari. Tanggul bisa ditambal.

Baca Selengkapnya