Kecelakaan Bus Sukabumi, KNKT Tunggu Izin Polisi Untuk ...

Rabu, 12 September 2018 07:38 WIB

Kecelakaan bus Cikidang di Tanjakan Letter S, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 9 September 2018. Diduga bus tidak mengikuti pengujian KIR.

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait kecelakaan bus yang terjadi di Sukabumi pada Sabtu pekan lalu, Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Jalaludin Pasha mengatakan pihaknya sedang menunggu izin dari kepolisian untuk mewawancarai pengemudi. Jalaludin mengatakan beberapa data hasil investigasi di lapangan soal kecelakaan sudah rampung terkumpul.

Baca: Kecelakaan Bus di Sukabumi, Ini 5 Temuan Inti Kemenhub

"Beberapa data sudah rampung dikumpulkan, namun untuk wawancara dengan pengemudi sampai saat ini kami belum mendapatkan akses dari pihak kepolisian," kata Jalaludin saat dihubungi, Selasa, 11 September 2018.

Jalaludin mengatakan hasil penyelidikan sementara masih dalam proses investigasi. Menurutnya masih banyak data yang perlu KNKT kumpulkan untuk kemudian akan dianalisa secara komprehensif.

"Mengingat masih banyaknya faktor-faktor yang diduga bisa berkontribusi dalam kejadian ini yang belum kami dapatkan datanya," kata Jalaludin.

Sejak 9 September KNKT melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan di Sukabumi tepatnya di Jalan Raya Penghubung Cibadak - Palabuhanratu, di Kampung Bantarselang RT 02/11 Desa Cikidang Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Tim dari KNKT yang diturunkan yaitu Jalaludin Pasha sebagai investigator in charge, lalu dua anggota tim yaitu Leksono Sidi dan Wisnu Hariadhi. Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Jalaludin dan Wisnu adalah investigator di KNKT yang dilantik pada 7 Januari 2017.

Selain KNKT, Kementerian Perhubungan telah lebih dulu menurunkan tim ke lokasi kecelakaan. "Kami sedang mengirim orang untuk ke sana," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setyadi, saat dihubungi, Sabtu, 9 September 2018.

Kecelakaan bus ini terjadi pada pukul 12.00 siang, Sabtu, 8 September 2018. Bus yang membawa rombongan karyawan dari PT Catur Putra Group (CPG) ini, masuk ke jurang sedalam 100 meter. Bus bernopol B 7025 SGA yang mengalami kecelakaan ini, merupakan bus terakhir dari lima bus rombongan yang berangkat dari Jakarta dan Bogor.

Dari laman resminya, caturputrajaya.com, CPG adalah dealer resmi motor Honda terbesar di Jawa Barat. Dealer ini berdiri sejak 2003 dan melayani penjualan motor baru dan bekas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Cileungsi, Leuwiliang, Sukabumi dan Cianjur.

Baca: Temuan Kecelakaan di Sukabumi: Lalai Uji Kir dan Kelebihan Muatan

Saat dikonfirmasi, Desi, petugas call center dari PT Catur Putra Jaya, membenarkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan di Sukabumi berasal dari CPG. Catur Putra Jaya adalah cabang dari CPG untuk wilayah Depok, sementara yang mengalami kecelakaan adalah CPG cabang Bogor. "Keterangan lebih lanjut oleh pihak administrasi, bisa dihubungi kembali besok, hari Senin," ujarnya saat dihubungi.

Simak berita menarik lainnya terkait kecelakaan bus hanya di Tempo.co

HENDARTYO HANGGI | FAJAR PEBRIANTO | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

8 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

13 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

18 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

20 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

21 hari lalu

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

21 hari lalu

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

22 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

23 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

23 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

23 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya