Kisah Gonta-ganti Direktur Utama Garuda Indonesia

Selasa, 11 September 2018 13:29 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Pahala Nugraha Mansury santer disebut akan dicopot dari posisinya saat ini. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki wewenang terkait keputusan ini dalam Rapat Umum Pemegang Sama Luar Biasa atau RUPSLB, Rabu besok, 12 September 2018.

Baca: Pahala Nugraha Siap Dicopot Sebagai Dirut Garuda

Pahala dikabarkan akan meninggalkan Garuda Indonesia dan selanjutnya mengisi salah satu kursi direksi PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN. "Kalau sudah ditugaskan, harus siap misalnya diganti," kata Pahala di Garuda City Center, Cengkareng, Senin, 10 September2018.

Dalam perjalanannya, pengisi posisi bos Garuda Indonesia memang berkali-kali berganti orang. Sebagian karena mengundurkan diri lalu terjerat kasus pidana, hingga diberhentikan karena kinerja yang tidak maksimal. Berikut daftar nama direktur utama Garuda Indonesia yang beberapa kali berganti dalam beberapa tahun terakhir:

1. Indra Setiawan (7 Mei 2002 - 21 Maret 2005)

Advertising
Advertising

Indra terpilih menjadi Direktur Utama Garuda menggantikan Abdul Gani yang telah lebih dulu mengundurkan diri. Ia terpilih sebagai Direktur Utama mengalahkan kandidat kuat. Samudra Sukardi, kakak kandung Menteri BUMN saat itu, Laksamana Sukardi. Tiga tahun setelah mengakhiri masa jabatan pada 2005, Ia divonis satu tahun penjara karena membantu terpidana Pollycarpus Budihari Priyanto dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.

2. Emirsyah Satar (21 Maret 2005 - 12 Desember 2014)

Emirsyah Satar yang semula menjabat sebagai direktur keuangan kemudian dipilih menjadi Direktur Utama menggantikan Indra. Ia merupakan salah satu Direktur Utama dengan masa jabatan terlama, hampir 10 tahun. Tiga tahun usai mengundurkan diri, Januari 2017, ia ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan suap pembelian pesawat ketika menjabat Direktur Utama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

3. M. Arif Wibowo (12 Desember 2014 - 12 April 2017)

Setelah Emirsyah mengundurkan diri, Kementerian BUMN pun menunjukan Arif Wibowo. Arif adalah sosok yang cukup berhasil membawa anak perusahaan Garuda, Citilink Indonesia, menjadi salah satu pemain kuat dalam penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier.

Tapi di Garuda Indonesia, ternyata Menteri BUMN Rini Soemarno menilai kinerja Arif belum maksimal mengangkat kinerja perusahaan sehingga memberhentikan secara hormat. Ia digantikan oleh Pahala Mansury.

4. Pahala Nugraha Mansury (12 April 2017 - sekarang)

Pahala yang sebelumnya menjadi Direktur Keuangan PT Bank Mandiri ditunjuk Kementerian BUMN agar bisa menyelesaikan masalah keuangan yang mendera perusahaan plat merah ini. Beberapa saat sebelum Pahala menjabat, kerugian yang diderita Garuda Indonesia mencapai Rp 825 miliar pada semester pertama 2016.

Baca: Pertemuan IMF - World Bank, Garuda Tambah 14 Penerbangan

Kini Pahala dikabarkan akan digeser menjadi direktur keuangan di PLN meski belum ada kepastian dari Rini Soemarno. Di sisi lain, kinerja keuangan PLN memang masih jeblok, rugi Rp 5,35 triliiun pada semester I 2018.

Simak berita menarik lainnya terkait Garuda Indonesia hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya