Erick Thohir Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Ini Pesan Aprindo

Sabtu, 8 September 2018 19:11 WIB

Bakal calon presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan), Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), dan pengusaha Erick Thohir setelah memberikan keterangan terkait dengan formasi tim sukses kampanye nasional pilpres 2019 di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia atau Aprindo, Tutum Rahanta ikut menanggapi sepak terjang pengusaha dan pebisnis Erick Thohir. Erick baru-baru ini ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca: Anggaran Dipangkas, Erick Thohir: Asian Games Harus Tetap Bagus

Tutum menilai keterlibatan Bos Mahaka Gorup di dalam politik praktis tersebut sudah terlalu dalam. "Minusnya saya kira sudah melibatkan pengusaha terlalu jauh ke dalam, jadi ya kurang baik," kata Tutum ditemui usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi bertajuk "Jurus Jitu Jagain Rupiah" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 September 2018. "Tapi masing-masing kan punya pilihan."

Sebelumnya, calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja di Posko Cemara, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Menurut Jokowi, pemilihan Erick sebagai ketua tim diputuskan setelah dirinya berdiskusi dengan semua ketua umum partai dan juga sekretaris jenderal partai pendukung atau koalisi.

Menurut Tutum, selama ini belum pernah ia mendengar Erick terlibat di dalam politik praktis. Ia mengatakan pemilihan Erick untuk terjun dalam politik praktis tersebut karena situasi yang mendukung saat ini.

Advertising
Advertising

Tutum berujar, salah satu yang mendorong Erick untuk terpilih menjadi ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin tak lepas dari keberhasilanya dalam menjadi ketua penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC. "Dia sudah terbukti kan dalam waktu dekat kemarin. Lalu pengusaha muda sukses, pinter me-manage," kata Tutum. "Saya kira yang dibutuhkan untuk tim kampanye kan itu."

Karena itu, Tutum berpesan kepada Erick untuk tak terlalu terkontaminasi politik terlalu jauh. Tutum meminta Erick untuk tetap konsisten sebagai pengusaha untuk menjaga bisnisnya.

Baca: Belajar dari Erick Thohir dalam Memilih Emiten

Pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja diduga tak lepas dari upaya Jokowi meraup dukungan dari generasi milenial dalam pemilihan presiden mendatang. Selama ini Jokowi memang dikenal dekat dengan generasi tersebut dan beberapa kali mendorong mereka terlibat dalam pertumbuhan industri yang mulai bergeser ke revolusi industri 4.0.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya