Rupiah Melemah, Anwar Nasution Sarankan Devisa Ekspor Ditahan

Sabtu, 8 September 2018 14:37 WIB

Ketua BPK Anwar Nasution dan President of The Netherlands Court of Audit Saskia J Stuiveling saat acara Penyampaian Hasil Peer Review dan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan BPK RI di Jakarta, Kamis (20/8). Foto: TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution mengusulkan sejumlah langkah untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Menurut Anwar, untuk jangka pendek, pemerintah harus memperbaiki nilai tukar rupiah dengan melakukan capital control atau pengendalian arus modal.

Baca: Efek Rupiah Melemah, Impor Porsche Hingga Ferrari Bakal Distop

"Paksakan supaya hasil ekspor disimpan di dalam negeri, kalau perlu simpan di dalam SBI dan dikasih bunga supaya mengendap disini beberapa bulan," ujar dia dalam diskusi di Jakarta, Sabtu, 8 September 2018.

Di sisi lain, untuk jangka panjang pemerintah harus bisa memulai meningkatkan ekspor secara bertahap. "Mulai dari ekspor kerudung jangan ada lagi buatan Cina," ujar dia. Dari dalam negeri, kata Anwar, pemerintah diminta pula meningkatkan pajak agar tak terus menerus berutang.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan devisa hasil ekspor (DHE) saat ini ada US$ 34,7 miliar. Dari jumlah tersebut US$ 32,1 miliar atau 92,4 persen masuk ke perbankan dalam negeri.

Sedangkan, kata Perry aliran DHE ke bank luar negeri ada US$ 2,6 miliar atau 7,6 persen dari total DHE. "Ini data statistik kami. Dari US$ 32,1 miliar ini yang dikonversikan ke rupiah adalah US$ 4,4 miliar atau kurang lebih 13,7 persen," ujar Perry di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu, 5 September 2018.

Perry mengatakan DHE yang dikonversi ke rupiaah tersebut masih lebih kecil dari DHE pada 2017 yang sebesar 15,5 persen. Namun jumlah 13,7 persen tersebut baru pada triwulan II 2018.

"Sehingga pemikiran bagaimana membuat mekanisme agar DHE yang masuk ke perbankan dalam negeri kemudian bisa dikonversi ke rupiah seperti apa. Ada mekanisme-mekanisme yang best solusinya berdasarkan pasar," kata Perry.

Perry mengatakan ada beberapa hal yang bisa dipikirkan untuk mendorong DHE dikonversi ke rupiah. Antara lain kebijakan swap dari BI. Perry mengatakan telah berbicara dengan pengusaha supaya ini DHE lebih mengalir ke dalam negeri. Salah satunya dengan menyediakan swap dengan biaya yang murah atau 5 persen untuk setahun.

Advertising
Advertising

KARTIKA ANGGRAENI I HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

17 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

7 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya