IHSG Ikuti Penguatan Rupiah, Rebound 1,63 Persen
Reporter
Antara
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 6 September 2018 17:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 6 September 2018, ditutup menguat, ditopang sentimen positif dari pergerakan mata uang rupiah. IHSG ditutup menguat 92,59 poin atau 1,63 persen menjadi 5.776,09. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 19,14 poin atau 2,15 persen menjadi 909,68.
Baca: Pergerakan IHSG Awal September Ini Dibayangi Rilis Data BPS
"Kenaikan IHSG salah satunya ditopang oleh sentimen terapresiasinya mata uang rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) setelah dalam beberapa hari ini terus mengalami tekanan," ujar analis Tradenologi, Sathya Pras, di Jakarta.
Menurut dia, pergerakan mata uang rupiah yang kembali ke area positif meredakan kekhawatiran investor terhadap perekonomian nasional. Di sisi lain, kebijakan pemerintah menahan impor terhadap sejumlah barang juga turut diapresiasi pelaku pasar saham karena hal itu dapat membuat neraca keuangan kondusif.
"Selain faktor itu, faktor teknikal juga turut berkontribusi mengingat harga saham di dalam negeri relatif sudah murah," katanya.
Sementara itu, frekuensi perdagangan saham pada Kamis, 6 September 2018, tercatat 424.383 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 9,37 miliar lembar saham senilai Rp 9,10 triliun. Sebanyak 249 saham naik, 130 saham menurun, dan 106 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional di antaranya indeks Nikkei turun 92,89 poin (0,41 persen) ke 22.487,94, indeks Hang Seng melemah 269,03 poin (0,99 persen) ke 26.974,82, dan indeks Strait Times melemah 8,59 poin (0,27 persen) ke posisi 3.147,69.
ANTARA