Pemadaman Listrik di Jawa Lakukan Bergilir karena Transmisi ..

Rabu, 5 September 2018 20:48 WIB

Sejumlah gedung bertingkat memadamkan sebagian lampunya saat memperingati Earth Hour 2016 dikawasan Jakarta Pusat, Thamrin, Jakarta, 19 Maret 2016. Keenam titik tersebut diminta melakukan pemadaman listrik selama satu jam. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, BANDUNG — Terputusnya pasokan listrik akibat ganguan transmisi pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) Paiton-Grati 1,2 mengakibatkan pemadaman listrik bergilir di Pulau Jawa. Pemadaman bergilir ini berasal dari pasokan listrik Jawa-Madura-Bali tersebut berkurang sebesar 3.964 MW sejak siang hari ini, Rabu, 5 September 2018.

Baca: Pemadaman Listrik Berkala, YLKI: Daerah Elit Tidak?

“Gangguannya di trasmisi, bukan di pembangkit sehingga menyebabka produksi dari pembangkit ini kena dampak sehingga tidak bisa tersalurkan,” kata Iwan Ridwan Deputi Manajer Komunikasi Dan Bina Lingkungan, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, saat dihubungi Tempo, Rabu, 5 September 2018.

Iwan mengatakan, transmisi SUTET yang terganggu berada di Jawa Timur tersebut bagian dari sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali. “Sistem ini saling mengisi, menanggung beban. Sistem ini masuk ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali. Jadi yang ngedrop ini dibagi-bagi misalnya ada yang ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Jawa Barat kebagian nge-drop akibat gangguan transmisi tadi, yang sekarang sedang diatur pemadamannya. Kalau orang awam bilang, pemadaman bergilir,” kata dia.

Menurut Iwan, Jawa Barat mendapat beban pengurangan pasokan listrik relatif besar yakni menembus 815,52 MW. Pengurangan pasokan tersebut dibagi ke sejumlah daerah di Jawa Barat yakni Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Advertising
Advertising

“Jawa Barat enggak gelap total. Masih ada pasokan dari (pembangkit) Suryalaya, Indramayu, serta Saguling sehignga ini diatur. Kehilangan beban sekian MW di Jabar kebagian mengurangi pemakaian sekian. Makanya kami mohon maaf harus ada yang padam. Kalau bahasa awamnya, digilir,” kata Iwan.

Iwan mengaku, belum mendapat informasi terbaru mengenai perbaikan gangguan sistem transmisi SUTET tersebut. “Kami tidak bisa memprediksi karena ini di luar kewenangan Distribusi. Ini teman-teman Transmisi yang mengerjakan, berbeda divisi,” kata dia.

Asisten Manajer PT PLN Distribusi Area Bandung, Setiawan mengatakan, di wilayah Kota Bandung mendapat tanggungan untuk pengurangan beban listrik bersamaan dengan pengurangan pasokan tersebut setara 100 MW. “Kita sudah lakukan pemadaman bergantian sejak siang hari dari Kiarcondong sampai ke Bandung Utara,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 5 September 2018.

Setiawan mengatakan, pemadaman bergilir itu masih dilakukan bergantian hingga malam ini. “Masih ada pengurangan. Kondisi belum normal,” kata dia.

Menurut Setiawan, pemadaman bergilir masih dilakukan selama pasokan listrik di area Bandung belum normal. Sebagai gambaran, pasokan listrik area Bandung dalam kondisi normal menembus 680 MW. “Kita harus mengurangi 100 MW,” kata dia.

Setiawa mengatakan, pemadaman listrik bergilir tersebut diupayakan tidak berlangsung lama. “Mudah-mudahan pemadaman bergilir itu tidak lebih dari 3 jam,” kata dia.

Setiawan mengatakan, PLN menerapkan prioritas pasokan listrik pada sejumlah layanan publik. Di antaranya bandara serta rumah sakit.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

7 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

6 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

11 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya