Lombok Batal Undang Peserta Pertemuan Tahunan IMF-World Bank

Selasa, 4 September 2018 16:26 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan keterangan pers saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Agung menjelang pertemuan IMF-World Bank 2018, di Karangasem, Bali, Desember 2017. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Mataram - Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB) membatalkan tawaran mengundang peserta rapat tahunan World Bank - International Monetery Fund (IMF) di Lombok, Oktober 2018 mendatang.

BACA: Jokowi Minta Warga NTB Bangun Rumah Tahan Gempa

Kondisi porak porandanya wisata Lombok dampak bencana gempa bumi selama hampir sebulan menjadi penyebab pembatalannya. ''Semula mereka akan menyelenggarakan sideevent di Lombok. Tidak ada lagi kegiatan formal di sini,'' kata AchrisSarwani Kepala BI NTB AchrisSarwani sewaktu bertemu wartawan, Rabu 4 September 2018.

Kepastian tersebut disampaikan setelah mendapatkan kabar dari Jakarta rencana kunjungan Presiden World Bank Jim Yong Kim dan Direktur IMF Christine Lagarde melakukan kunjungan simpati terhadap para korban gempa di Lombok, 8 Oktober 2018 mendatang. ''Keduanya akan berkunjung ke Lombok untuk empatinya terhadap pengungsi,'' ujar Achris Sarwani.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan kunjungan empati ini bisa dijadikan bukti bahwa Lombok tetap aman untuk dikunjungi wisatawan maupun investasi. Walaupun, keduanya tidak menginap karena dijadwalkan kunjungannya ke lokasi pengungsi selama tiga jam.

Guna keperluan percepatan pembangunan kembali, Achris Sarwani juga berharap dibentuknya semacam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh setelah terjadinya bencana tsunami, 2004 yang lalu. Ini diusulkan kepada Kementerian Koordinator Perekonomian yang akan merealisasikannya guna percepatan pembangunan kembali wilayah yang terdampak gempa bumi. ''Supaya tidak sampai dua tahun pemulihannya,'' ucapnya.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya memastikan dana Rp 40 miliar guna menghidupkan kembali industri pariwisata selama enam bulan mendatang. Rp 20 miliar untuk tiga bulan mendatang hingga akhir 2018 dan selanjutnya Rp 20 miliar kedua pada kuartal pertama 2019. ''Saya ambil alih pemulihan destinasi ini agar memperoleh perhatian pemerintah pusat,'' katanya.

BACA: Pos Indonesia Terima 3.000 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal,wilayah destinasi wisata terdampak gempa bumi Lombok yaitu pertama kawasan pulau wisata Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Kedua, Senggigi. Ketiga Sire - Bangsal. Keempat kawasan Geopark Rinjani. Kelima Mataram dan sekitarnya. Terakhir, adalah Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Berita terkait

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

3 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

9 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

15 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

19 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

45 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

50 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

19 Maret 2024

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

8 Maret 2024

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya