Pemerintah Segera Umumkan Proyek Infrastruktur yang Akan Ditunda

Selasa, 4 September 2018 15:37 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika mengunjungi MPC Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa 14 Agustus. (Tempo/Ariandono)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berujar pemerintah telah rampung menyeleksi proyek-proyek infrastruktur yang bisa ditunda pengerjaannya. Penundaan proyek tersebut adalah salah satu strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca juga: Menteri PU: Anggaran Infrastruktur 2019 Naik tapi Melambat

"Nanti akan disampaikan oleh menteri terkait apa saja yang bisa ditunda, yaitu yang belum melakukan financial closing, sehingga permintaan devisa bisa dikembalikan," ujar Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.

Langkah itu akan melengkapi rencana pemerintah untuk mengerem impor ke dalam negeri. Sri Mulyani berencana mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan terkait pengaturan impor 900 barang konsumsi.

"Terutama yang nilai tambah di dalam negerinya tidak besar tetapi menggerus devisa kita," kata Sri Mulyani. Ia memastikan akan terus menjaga kebutuhan devisa dalam negeri agar tetap terpenuhi. Sehingga, sektor usaha yang masih membutuhkan bahan baku dan barang modal masih bisa terfasilitasi.

Di samping mengendalikan impor, pemerintah juga masih mendorong ekspor untuk bisa lebih tinggi lagi. Sebabnya, walaupun ekspor terus bertumbuh, namun kenaikan angka itu masih lebih kecil ketimbang pertumbuhan impor.

Advertising
Advertising

Untuk menjaga stabilitas perekonomian dari faktor eksternal yang menekan, Sri Mulyani mengatakan akan selalu waspada dan terus meningkatkan komunikasi dengan para pelaku usaha.

"Dalam situasi seperti ini karena setiap hari akan selalu ada news yang berasal dari perkembangan perekonomian dari negara lain," ujar Sri Mulyani. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, nilai tukar rupiah menyentuh level Rp 14.840 per dolar AS pada hari ini.

Simak berita infrastruktur hanya di Tempo.co

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

17 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

17 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya