Atlet dan official Muslim yang bertanding di ajang Asian Games 2018, siap melakukan salat Idul Adha di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2018. Maria Fransisca Luhur
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata mengapresiasi para mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung (STP NHI Bandung) yang berada di balik layar keberhasilan Asian Games 2018. Para mahasiswa pariwisata tersebut membantu menyiapkan makanan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Ini sesuatu yang sangat mengharukan, meski di satu sisi ini juga pengalaman yang luar biasa untuk para mahasiswa," kata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki Handayani Mustafa di Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Menurut Rizki, kerja para mahasiswa STP NHI Bandung tersebut nyaris tidak terlihat tapi amat vital. Rizki mengatakan terlibat dalam sebuah event bertaraf internasional merupakan pengalaman langka.
"Buat anak-anak juga satu pengalaman yang luar biasa. Terlibat di dalam event internasional. Mereka tidak hanya belajar menyiapkan makanan, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat internasional," katanya.
STPI NHI Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi pariwisata yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Pada perhelatan Asian Games 2018, STP NHI Bandung turut serta berpartisipasi membantu dalam menyiapkan makanan serta melayani atlet peserta dari berbagai negara. Sebanyak 135 mahasiswa dan 6 dosen dikirimkan guna melancarkan kegiatan penyiapan dan pelayanan makanan di Wisma Atlet Jakarta mulai dari 3 Agustus sampai 31 Agustus 2018.
Di garda terdepan, mereka menyambut dan memberikan pelayanan dan diharapkan menjadi perwakilan masyarakat Indonesia yang terkenal dengan keramahtamahan, penuh senyum, serta profesional.
PT Gobel Dharma Sarana Karya selaku pemenang tender pelayanan mempercayakan mahasiswa STP NHI Bandung untuk dapat membantu mereka dalam memberikan pelayanan kepada para atlet. Menurut Kim Yeon Koung atlet bola voli Korea Selatan, pelayanan Wisma Atlet sudah sangat bagus. "Saya tidak ada masalah selama tinggal di sana. Panitia juga sudah menyiapkan makanan ala Korea untuk kami. Rasanya juga enak dan kami cocok. Jadi, tidak ada masalah," katanya.
Menurut Wientor Rahmada, dosen pembimbing STP NHI Bandung, tidak mudah menyiapkan makanan sehat 20.000 pax untuk atlet dari 45 negara setiap harinya. "Mahasiswa kita menunjukkan tanggung jawab yang tinggi, tingkat determinasi yang di atas rata-rata dan hospitality dari hati, khas Indonesia dalam melayani atlet," katanya.
Selain event seperti Asian Games 2018, mahasiswa maupun dosen STP NHI Bandung juga sering turut serta membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan besar lain sepeti Konferensi Asia Afrika, Sail Sabang, Asean Skill Competition, pelaksanaan ibadah haji, dan lain sebagainya.
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia
10 hari lalu
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia
Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.