Hyundai Rencana Investasi di RI, Pemerintah Bahas Insentif Pajak

Senin, 3 September 2018 12:11 WIB

REUTERS/Truth Leem

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membuka opsi pemberian insentif pajak kepada produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai. Insentif ini diberikan menyusul rencana Hyundai untuk menanamkan investasi dengan jumlah yang cukup besar di Indonesia.

Baca: Pesaing Go-Jek, Grab Dapat Suntikan 33 T dari Toyota dan Hyundai

"Bisa tax holiday, tapi sebenarnya itu berlaku untuk semua, tidak eksklusif satu perusahaan saja," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin, 3 September 2018.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh Airlangga, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong. Namun, tidak ada satu pun perwakilan dari Hyundai yang diundang dalam rapat ini. Thomas Lembong yang ikut dalam pembicaraan ini enggan memberikan komentar.

Kabar soal rencana investasi oleh Hyundai ini sebenarnya telah tersiar sejak 2017. Hyundai berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi untuk pasar mereka di Asia Tenggara. Salah satu caranya yaitu dengan membangun pabrikan sendiri yang dikabarkan memiliki kapasitas produksi hingga 1.000 unit.

Advertising
Advertising

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono mencoba Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juli 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

Airlangga mengatakan ada beberapa hal memang yang dibicarakan terkait investasi Hyundai ini. Salah satunya soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada industri otomotif, termasuk Hyundai nantinya. Menurut dia, perusahaan komponen otomotif dalam negeri hanya ingin aturan TKDN hingga Standar Nasional Indonesia (SNI) ini diperketat. "Ini demi mengurangi impor juga," ujarnya.

Namun sampai saat ini, belum ada satupun kesepakatan final soal skema investasi Hyundai di Indonesia. Airlangga mengatakan kementerian terkait masih terus melakukan pembicaraan. "Ini baru bicara saja, belum ada hal yang diputuskan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Komisaris PT Hyundai Motor Indonesia, Jongkie Sugiarto, mengatakan HyundaiMotor Company berencana membangun pabrik kendaraan niaga dan mobil penumpang di Indonesia. Rencana ini, kata dia, sudah dimatangkan sejak enam bulan lalu.

"Sekarang sedang dalam tahap kajian akhir, tim dari Korea saat ini sedang di Jakarta," kata Jongkie kepada Tempo, pertengahan Januari silam. Menurut Jongkie, keputusan akhir pembangunan pabrik tersebut kemungkinan diumumkan pada semester pertama tahun ini.

Jongkie mengakui bahwa saat ini Indonesia bersaing dengan Vietnam untuk memperebutkan investasi ini. Namun dia optimistis pabrik Hyundai akan berdiri di Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan.

Selain pasar kendaraan yang jauh lebih besar dari Vietnam, Jongkie menyebutkan skema perdagangan bebas ASEAN Free Trade Agreement (FTA) merupakan poin terpenting yang menjadi pertimbangan Hyundai Motor Corp. "Indonesia masuk dalam skema ASEAN FTA, Vietnam tidak. Tentu investor lebih memilih negara yang memiliki opsi bea masuk terendah," ujarnya.

Saat ini, kata Jongkie, muncul berbagai opsi untuk membangun pabrik mobil penumpang di Indonesia. Salah satunya dengan memperluas fasilitas perakitan yang sudah ada. Hyundai Motor Indonesia saat ini memiliki pabrik perakitan di Bekasi Barat dengan kapasitas produksi 10 ribu unit per tahun.

Baca: Menteri Airlangga Harapkan Hyundai Korea Tambah Pabrik

Mobil-mobil yang dipasarkan Hyundai di Indonesia antara lain sedan serta hatchback Avega dan Grand Avega, sport utility vehicle Tucson dan Santa Fe, hingga multi-purpose vehicle H-1. "Nanti Hyundai akan mengembangkan model baru di Indonesia," ujar Jongkie.

FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

7 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

21 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya