Prabowo: Indonesia Terancam Menjadi Negara Miskin Selamanya

Sabtu, 1 September 2018 18:00 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Indonesia terancam menjadi negara miskin selamanya. Hal itu kata Prabowo karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak naik.

BACA: Prabowo Sebut Utang Pemerintah Naik Rp 1 Triliun Setiap Hari

"Ini kondisi bangsa kita 2018. Pertumbuhan kita juga tidak naik, kita terancam menjadi negara miskin selamanya," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018.

Prabowo mengatakan memang ada orang yang sangat kaya di Indonesia. Menurut Prabowo di Indonesia ada 40 orang terkaya yang kekayaannya setara dengan 584 ribu kali dari rata-rata orang Indonesia. Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara bedah buku Pandangan Straregi Prabowo Subianto Paradoks Indonesia.

BACA: Rupiah 14.700, Prabowo: Resepnya Harus Taat ke UUD

Advertising
Advertising

"Jadi 40 orang terkaya ini kekayaannya adalah 584 ribu kali kalian. Keliatan dari tampang kalian itu bahwa kalian termasuk golongan yang penghasilan, ya begitulah kira-kira. Benar kan? Kalian senyum karena benar. Kreditnya banyak yang belum terbayar, kelihatan dari tampang kalian itu," ujar Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan saat ini mencari uang semakin sulit, karena pengangguran dan setengah pengangguran terus naik. Prabowo juga menyinggung soal tolak ukur kemiskinan adalah penghasilan yang Rp 600 ribu per bulan.

Prabowo mengatakan saat ini terdapat 95 juta orang yang masih hidup dalam garis kemiskinan. Prabowo juga menyinggung soal utang pemerintah.

"Utang pemerintah kita naik terus, 95 juta orang masih hidup miskin. Utang pemerintah naik terus, sekarang hitungannya naiknya adalah Rp 1 triliun tiap hari, utang," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyindir orang yang mengatakan utang yang banyak tidak menjadi masalah. Prabowo mengatakan ada juga para ahli yang mengatakan utang itu mengancam kedaulatan negara.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

5 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

5 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

8 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

9 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

9 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

10 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

13 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya