Darmin Nasution: Mandatori B20 Hemat Devisa US$ 2 Miliar

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 31 Agustus 2018 20:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong saat menjelaskan alasan keterlambatan peluncuran online single submission atau OSS dalam Dialog Publik Bersama Pelaku Usaha tentang OSS di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 25 Mei 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yakin perluasan kebijakan pencampuran solar dengan minyak sawit 20 persen atau mandatori B20 bisa menghemat devisa negara yang berdampak kepada stabilitas perekonomian dalam negeri.

Baca juga: Menko Darmin Ingatkan Pelemahan Rupiah Bisa Mendongkrak Inflasi

"Kita bisa menghemat US$ 2-2,3 miliar sampai akhir tahun ini," ujar Darmin saat peluncuran program tersebut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.

Pemerintah resmi menerapkan perluasan mandatori B20 mulai Sabtu, 1 September 2018.

Darmin menilai penerapan mandatori B20 adalah kebijakan yang dampaknya akan cepat terasa ketimbang alternatif lain, seperti menggenjot investasi, maupun memberikan insentif. Sebab, dengan B20, Indonesia akan mengurangi kebutuhan solar di dalam negeri. Sementara solar selama ini diperoleh dengan mengimpor.

Di sisi lain, produksi dan stok crude palm oil alias CPO pun sedang cukup tinggi sehingga harganya pun agak turun. Dengan peningkatan konsumsi minyak sawit, maka diharapkan tahun depan harganya membaik. "Itu akan menaikkan devisa."

Darmin menekankan penerapan B20 adalah satu bagian dari rencana besar mendorong ekspor dan memperlambat impor dalam rangka menyehatkan neraca pembayaran Indonesia. Bahkan, ia berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama kebijakan itu bisa menghilangkan defisit neraca perdagangan ekspor-impor barang.

"Selanjutnya adalah mengurangi defisit transaksi berjalan," kata Darmin. Defisit transaksi berjalan, menurut dia, adalah perkara yang sulit diselesaikan sejak 1970. Sebabnya, masih banyak kegiatan ekonomi yang belum dimasuki investor, khususnya di sektor hulu.

"Misalnya di bidang penghasil besi, baja, petrokimia, dan farmasi, karena itu kebijakannya luas," tutur Darmin.

Selain perluasan penerapan B20, pemerintah tengah meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek-objek pariwisata dalam negeri, hingga menggenjot investasi dengan adanya layanan online single submission. "Dia fungsinya untuk meningkatkan investasi dan ekspor. Itu dirancang dari awal tujuannya demikian," kata Darmin Nasution.

Berita terkait

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Darmin Nasution Ingatkan Airlangga untuk Paham Soal Inflasi

23 Oktober 2019

Darmin Nasution Ingatkan Airlangga untuk Paham Soal Inflasi

Darmin Nasution mengingatkan Menko Perekonomian yang baru, Airlangga Hartarto untuk paham soal inflasi.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti dan Darmin Dinilai Jadi Korban Koalisi Jokowi

23 Oktober 2019

Susi Pudjiastuti dan Darmin Dinilai Jadi Korban Koalisi Jokowi

Susi Pudjiastuti dan Darmin Nasution diduga tak menjabat menteri lagi karena korban koalisi gemuk Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Belum Ditunjuk, Kegiatan Kemenko Tetap Normal

21 Oktober 2019

Menko Perekonomian Belum Ditunjuk, Kegiatan Kemenko Tetap Normal

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan kegiatan di Kemenko Perekonomian masih berjalan seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Menteri Darmin

19 Oktober 2019

Sri Mulyani Ungkap Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Menteri Darmin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai pribadi yang rendah hati

Baca Selengkapnya

Darmin Nasution: Ada Saat Pasang Badan, Ada Juga Menahan Perasaan

19 Oktober 2019

Darmin Nasution: Ada Saat Pasang Badan, Ada Juga Menahan Perasaan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution beberapa saat lagi bakal segera mengakhiri masa tugasnya di kabinet pertama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Darmin Bercerita Yang Paling Membuat Repot Selama Menjadi Menko

19 Oktober 2019

Darmin Bercerita Yang Paling Membuat Repot Selama Menjadi Menko

Darmin Nasution mengatakan persoalan tingginya harga komoditas menjadi tantangan selama dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Darmin Sebut Perekonomian Berkualitas Selama Masa Jokowi-JK

18 Oktober 2019

Darmin Sebut Perekonomian Berkualitas Selama Masa Jokowi-JK

Menko Darmin mengatakan kualitas pertumbuhan ekonomi membaik lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya