Beli Reksa Dana Syariah Manuife Kini Mulai dari Rp 10 Ribu

Jumat, 31 Agustus 2018 17:59 WIB

Manulife Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau MAMI mengeluarkan produk baru berupa reksa dana pasar uang syariah. Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro mengatakan produk yang diberi nama Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) ini bisa dibeli mulai dari Rp 10.000.

Baca juga: Dompet Generasi Milenial Tak Lebih dari Rp71 Ribu? Apa Sebabnya?

"Reksa dana ini punya enam keunggulan, pertama terjangkau karena bisa dibeli mulai Rp 10.000. Dikelola dengan prinsip syariah, bebas biaya pembelian dan pencairan investasi, fluktuasi rendah, dan potensi imbal hasilnya mirip deposito syariah," kata Legowo saat meluncurkan produk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat, 31 Agustus 2018.

Sebelumnya, merujuk rilis perseroan pada Juli 2018, ada tiga reksa dana syariah yang kini dikelola Manulife. Dari data yang dirilis perseroan, dana kelolaan atau asset under management (AUM) produk Manulife Syariah Sektoral Amanah yang menggunakan aset dasar saham tercatat mencapai Rp337,67 miliar. Adapun Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS tercatat mencapai US$451,81 juta. Sementara itu, reksa dana dengan Manulife Syariah Sukuk Indonesia per akhir bulan lalu mencapai Rp597,12 miliar.

Legowo menjelaskan pengelolaan AUM hingga Juni 2018 telah mencapai Rp 7,7 triliun. Jumlah ini tercatat melonjak sebanyak 474 persen dari Rp 1,3 triliun pada Juni 2017.

Produk ini, Legowo berujar, dikeluarkan karena perusahaan melihat masih tingginya kebutuhan masyarakat terhadap reksa dana syariah. Ia mengatakan produk ini diharapkan bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi di tengah dinamika ekonomi global.

Adapun menurut Legowo, reksa dana pasar uang MDKS ini cocok untuk tiga tipe investor. Pertama adalah investor pemula yang baru mengenal investasi reksa dana. Sebab, dengan fluktuasi yang rendah, investor pemula tidak perlu was-was akan dana investasinya.

Kedua, bagi investor yang memiliki tujuan dalam jangka pendek. "Sebab dengan pergerakan yang lebih stabil, reksa dana MDKS ideal untuk dijadikan wadah pengembangan dana dalam jangka pendek," kata dia.

Ketiga, bagi investor berpengalaman investasi reksa dana syariah bisa dijadikan sebagai investasi pelengkap selain investasi saham syariah. Apalagi, di saat pasar sedang bergejolak investor dapat mengalihkan investasi saham kepada reksa dana.

Berita terkait

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

6 hari lalu

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

36 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

OJK Denda Rp 100 Juta ke BCA, Begini Duduk Perkaranya

16 Oktober 2023

OJK Denda Rp 100 Juta ke BCA, Begini Duduk Perkaranya

OJK menetapkan sanksi administratif dan perintah tertulis kepada BCA dan PT Berlian Aset Manajemen (BAM). Begini duduk perkaranya.

Baca Selengkapnya

Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

29 Mei 2023

Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

Manulife Indonesia pada 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang.

Baca Selengkapnya

Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

17 Mei 2023

Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia melihat kondisi makroekonomi Indonesia berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi risiko resesi AS.

Baca Selengkapnya

OJK Catat IHSG Melemah 0,55 Persen hingga Akhir Maret 2023

3 April 2023

OJK Catat IHSG Melemah 0,55 Persen hingga Akhir Maret 2023

OJK mencatat IHSG hingga 31 Maret 2023 melemah 0,55 persen MtD dan 0,66 persen YtD.

Baca Selengkapnya

7 Aplikasi Investasi Saham Terbaik Resmi OJK

16 Maret 2023

7 Aplikasi Investasi Saham Terbaik Resmi OJK

Simak rekomendasi aplikasi investasi saham resmi OJK yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store.

Baca Selengkapnya

Sektor Jasa Keuangan di Solo Raya pada 2022 Tumbuh Positif, OJK Beberkan Indikatornya

9 Maret 2023

Sektor Jasa Keuangan di Solo Raya pada 2022 Tumbuh Positif, OJK Beberkan Indikatornya

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, menyatakan perkembangan sektor jasa keuangan di wilayah Solo Raya tetap tumbuh positif dan stabil pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kenali Apa Itu Investasi: Pengertian, Jenis dan Contohnya

1 Maret 2023

Kenali Apa Itu Investasi: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Investasi menjadi hal penting baik untuk jangka panjang atau jangka pendek yang bisa dilakukan melalui beberapa instrumen tertentu.

Baca Selengkapnya

UU PPSK, OJK Buat Ketentuan Spin-off Unit Usaha Syariah

28 Februari 2023

UU PPSK, OJK Buat Ketentuan Spin-off Unit Usaha Syariah

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara menjelaskan pihaknya sedang menyusun ketentuan spin-off atau pemisahan perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS).

Baca Selengkapnya