Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 31 Agustus 2018 16:59 WIB

(Kiri-kanan) Ratih D Gianda, Corporate Secretary PT Mitra Aktif Adiperkasa dan Fetty Kwatati Corporate Communication PT Mitra Adiperkasa ditemui usai pencatatan penawaran saham perdana PT Mitra Aktif Adiperkasa di Main Hall BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Juli 2018. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan ritel olahraga dan gaya PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), mengumumkan kinerja keuangannya untuk semester pertama 2018. Corporate Secretary MAPA Ratih Gianda menyebut pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 2,9 triliun.

Baca juga: Anak Usaha Mitra Adiperkasa IPO dengan Total Nilai Saham Rp 897 M

"Naik 23 persen dari Rp 2,4 triliun periode yang sama di tahun 2017," ujar Ratih dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 31 Agustus 2018.

Laba usaha meningkat 54 persen menjadi Rp 393 miliar dengan margin 13,5 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 255 miliar dengan margin 10,8 persen. Margin laba bersih, yang disesuaikan dengan perlakuan akuntansi dari zero-interest bond dan item lainnya, mendekati 10 persen.

Lebih dari itu, kata Ratih, laba bersih yang disesuaikan naik 43 persen menjadi Rp 278 miliar dari Rp 195 miliar yang tercatat pada semester pertama 2017. “Berangkat dari kesadaran akan manfaat gaya hidup yang aktif dan sehat, MAP Aktif terus melihat pertumbuhan yang kuat di seluruh segmen usahanya."

Ratih berujar perkembangan proses bisnis yang perseroan lakukan secara terus-menerus tercermin dalam same store sales growth. Penambahan jumlah gerai dan perbaikan dalam persediaan barang juga disebut mendorong pencapaian kinerja keuangan MAP, baik dalam hal penjualan maupun margin di semester pertama 2018.

"Pada periode ini, salah satu upaya untuk memperkuat fokus MAP Aktif dalam meningkatkan pertumbuhan bisnisnya adalah dengan melakukan mengakuisisi merek Lego dan Clarks,” tutur Ratih.

Ratih menuturkan meningkatnya kebiasaan berolahraga di kalangan anak muda Indonesia dan penyelenggaraan Asian Games 2018 saat ini akan terus memberi inspirasi dan motivasi kepada kalangan muda untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat. "MAPA juga berkomitmen untuk meningkatkan peluang gaya hidup yang lebih sehat bagi semua orang di Indonesia,” kata Ratih.

MAPA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2018. Per Juni 2018, MAPA memiliki 991 toko di 71 kota di seluruh Indonesia dan mengelola lebih dari 150 merek, yang lebih dari 40 di antaranya merupakan merek eksklusif.

Anak usaha Anak usaha PT Mitra Adiperkasa (Map) ini juga memiliki 10 multi-brand chains, seperti Planet Sports Asia, Sports Station, Footgear, The Athlete's foot, Golf House, Royal Sporting House, Payless, Ogaan, Kidz Station dan Planet Sports Kids. Pada semester pertama 2018, MAPA mencapai pertumbuhan penjualan darigerai yang sama sebesar 14 persen dan membuka 74 gerai baru, termasuk 19 gerai Sports Station, 9 gerai Skechers dan 9 gerai Payless.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

10 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

13 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

29 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

29 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya