Jokowi Bagikan Bonus Atlet Asian Games 2018 pada Minggu Pagi

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 31 Agustus 2018 16:05 WIB

jokowi Asian Games 2018 (instagram @jokowi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kontingen Indonesia Asian Games 2018, Syafruddin menyatakan para atlet peraih medali dijadwalkan akan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu pagi, 2 September 2018. Tak hanya itu, Presiden juga akan menyerahkan secara langsung bonus yang dijanjikan kepada para atlet peraih medali sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing.

"Waktu dan jadwalnya sedang diatur. Tapi dijadwalkan Minggu pukul 10.00 pagi WIB. Kan Bapak Presiden menginginkan agar bonus bisa secepatnya diserahkan sebelum keringat para atlet kering. Jadi sebelum penutupan Asian Games, sebelum atlet dan pelatih pulang, bonus sudah bisa diterima," kata Syafruddin seusai menggelar sarapan pagi dan rapat evaluasi bersama para manajer, ofisial, dan pengurus cabang olahraga di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, melalui siaran pers yang diterima, Jumat, 3 Agustus 2018.

Menurut Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia itu, percepatan penyerahan bonus para atlet merupakan bentuk kesungguhan pemerintah menghargai para pejuang olahraga yang sudah mencurahkan keringat dan darahnya di perhelatan Asian Games 2018.

"Saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Prestasi kontingen kita luar biasa. Kita mentargetkan masuk 10 besar. Insya Allah sampai penutupan nanti kita tidak akan tergeser dari 4 besar. Bahkan masih ada peluang menambah perolehan medali dalam satu hari ke depan sebelum penutupan. Ini capaian yang pantas disyukuri," ujar Syafruddin.

Atlet Indonesia, Kharisma Nur Hawwa, mengawasi bola saat pertandingan tenis meja tunggal putri Asian Games ke-18 di JIExpo, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Pertandingan final tenis meja tunggal putra dan putri akan berlangsung pada Sabtu, 1 September 2018. REUTERS/Beawiharta

Selain penyerahan bonus kepada para atlet dan pelatih, pihaknya juga akan langsung memproses para atlet yang telah meraih medali untuk menjadi pegawai negeri sipil, sesuai dengan janji pemerintah. Tentu saja, untuk atlet yang mau atau ingin menjadi abdi negara.

Advertising
Advertising

"Kebetulan saya, CdM-nya juga sekaligus MenPAN (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi-red), jadi langsung sekalian saya akan data dan proses atlet-atlet beprestasi kita. Kalau yang bersangkutan mau jadi PNS langsung diproses. Untuk atlet yang tidak meraih medali, masih ada peluang, karena Oktober nanti, kita akan menggelar seleksi CPNS," katanya.

Pemerintah telah memutuskan bentuk penghargaan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang tim asuhannya sukses meraih medali di perhelatan Asian Games 2018. Untuk peraih medali emas akan menerima bonus uang tunai Rp. 1,5 miliar, ditambah rumah tipe 36, dan mendapat kursi prioritas untuk menjadi pegawai negeri sipil.

BISNIS

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

28 menit lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

10 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

12 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

12 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya