Rupiah Terus Melemah, Kurs Tengah Bank Indonesia Tembus 14.711

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 31 Agustus 2018 12:41 WIB

Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia hari ini, Jumat, 31 Agustus 2018, mematok kurs tengah rupiah di Rp 14.711 per dolar AS, melemah 56 poin atau 0,38 persen dari posisi Rp14.655 kemarin. Kurs jual ditetapkan Rp 14.785 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp 14.637 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp 148.

Baca juga: Kembali Jeblok Rupiah Bertengger di Level Rp 14.655 per Dolar AS

Di pasar spot, rupiah terpantau stagnan di level Rp 14.710 per dolar AS pada pukul 11.13 WIB, setelah dibuka melemah 30 poin atau 0,20 persen. Adapun pada perdagangan Kamis, 30 Agustus 2018, rupiah ditutup terdepresiasi 35 poin atau 0,24 persen di level 14.680 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas juga terdepresiasi terhadap dolar AS siang ini, dipimpin won Korea Selatan yang melemah 0,49 persen dan rupee India yang turun 0,3 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,02 persen atau 0,017 poin ke level 94,740 pada pukul 11.03 WIB.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance(Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan hari ini rupiah masih akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Menurut Bhima krisis Argentina memiliki kesamaan dengan Turki. Sedangkan sentimen global yang cukup positif adalah meredanya perang dagang di kawasan benua Amerika, antara AS dan Meksiko, maupun Kanada memulai kesepakatn NAFTA yg baru.

"Krisis mata uang di Argentina dikhawatirkan berdampak sistemik pada Negara fragile five atau negara yang rentan terpapar guncangan global lainnya termasuk Indonesia," kata Bhima.

Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan terus mengawasi pelemahan rupiah. "Ya kami akan awasi dan waspadai," ujar dia usai berolahraga di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat, 31 Agustus 2018.

BISNIS | KARTIKA ANGGRAENI | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya