ITMG Targetkan Produksi Batu Bara 40 Juta Ton Tiap Tahun

Kamis, 30 Agustus 2018 06:59 WIB

Ilustrasi Batu Bara

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menargetkan volume produksi sejumlah 30 juta-40 juta ton per tahun dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, perseroan merencanakan sejumlah aksi akuisisi.

BACA: Menteri ESDM Restui Ekspor 25 Juta Ton Batu Bara Tanpa DMO

Direktur Operasi Indo Tambangraya Megah A.H. Bramantya Putra menyampaikan, dalam jangka panjang, perseroan menargetkan peningkatan produksi batu bara sejumlah 30 juta-40 juta per tahun. Oleh karena itu, ITMG berupaya menambah cadangan melalui aksi akuisisi.

"Kami secara aktif mencari tambang-tambang yang potensial untuk meningkatkan volume produksi 30 juta-40 juta ton ke depan. Diharapkan yang memiliki reserves untuk 15 tahun," tuturnya, Rabu 29 Agustus 2018.

Dia pun memprioritaskan tambang yang diakuisisi memiliki potensi batu bara kalori tinggi, sesuai keunggulan kompetitif perseroan. Mayoritas cadangan batu bara ITMG atau sekitar 74% merupakan produk berkalori 5.600-6.200 Kcal/kg, dan 23% berkalori 5.000-5.600 Kcal/kg.

Advertising
Advertising

Total cadangan batu bara perseroan mencapai 330 juta ton. Volume itu bertambah 77,4 juta ton pada Agustus 2018 seiring dengan rampungnya akuisisi PT Nusa Perdana Resources (NPR).

Tambang NPR yang terletak di Kalimantan Tengah ini memiliki konsesi IUP mencapai 4.291 hektare. Ditargetkan produksinya dapat dimulai pada 2022.

Akuisisi NPR juga bertujuan memacu penjualan batu bara sekaligus memaksimalkan utilisasi infrastruktur ITMG di Gugus Melak, Kalimantan Tengah. Pasalnya, perusahaan memiliki sejumlah konsesi tambang yang berdekatan seperti Trubaindo, Bharinto, dan Tepian Indah Sukses (TIS).

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

6 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

29 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

31 hari lalu

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

41 hari lalu

IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

43 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

43 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

52 hari lalu

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.

Baca Selengkapnya