INACA: Kenaikan Tarif Batas Bawah Pesawat Tak Picu Distorsi Pasar

Rabu, 29 Agustus 2018 23:00 WIB

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti (tengah), Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Emirsyah Satar (kanan), dan Sekjen INACA Tengku Burhanuddin (kiri) berbincang usai peresmian Airlines Day2012, Indonesia Airlines Forum Series di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/4). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Tengku Burhanuddin menyambut baik rencana kenaikan tarif batas bawah (TBB) tiket pesawat. Dia berpendapat pertimbangan mengenai kenaikan TBB pesawat harus melihat keadaan ekonomi.

Baca juga: Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat Naik Jadi 35 Persen

Terkait anggapan kenaikan TBB bakal memicu distorsi pasar, Tengku mengatakan, harus dilihat pula keadaan perekonomian negara. “Kalau keadaan ekonomi negara baik, ya tidak perlu naik. Tapi kan ada pengaruh dari luar. Salah satunya kenaikan harga avtur,” kata Tengku pada Rabu, 29 Agustus 2018 di Grand Mercure Harmoni, Jakarta.

Sebelumnya, Sekretaris Jaringan Penerbangan Indonesia, Gerry Soedjatman mengatakan pemerintah seharusnya mengevaluasi tarif batas atas dibandingkan menaikkan tarif batas bawah (TBB) untuk mencegah distorsi pasar. Menurut Gerry, penaikan TBB sebesar 5 persen yang dilakukan Kementerian Perhubungan menjadikan selisih dengan TBA menjadi semakin sempit, yakni 35 persen. Padahal, maskapai membutuhkan pendapatan saat low season.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuat kebijakan kenaikan TBB yang naik 5 persen menjadi 35 persen.

Tengku mengatakan perlu adanya penyesuaian untuk menghadapi dampak dari perubahan ekonomi. “Kalo enggak ada, ya mati dong. Negara pun susah. Jangan pikir negara, kita (stakeholders) juga susah,” kata Tengku.

Tengku mengatakan TBB tidak memiliki pengaruh terhadap harga tiket pesawat. “Kalau naik, itu kan untuk batasnya saja. Limitnya. Dan itu bergantung pada harga penjualan maskapai,” kata Tengku. Selama ini, dia melihat bahwa terkadang beberapa maskapai mengenakan tarif terlampau jauh di bawah TBB.

“Dalam perhitungan kami, justru 50 persen yang terbaik. Tapi kalo pak menteri memberi TBB sebesar 35 persen ya tidak apa,” kata Tengku.

Pertimbangan naiknya persentase TBB menurut Tengku melihat dari nilai tukar dolar yang semakin tinggi, berdampak pada rupiah serta terbebani dengan harga avtur yang naik. Hal tersebut membuat biaya operasional menjadi membengkak.

“Suatu saat, Tarif Batas Atas (TBA) juga akan disesuaikan. Kalau tidak, maskapai akan terbebani. Berat sekali,” kata Tengku.

Sementara itu, Pramintohadi Sukarno, selaku pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengatakan bahwa baik tim dari Kemenhub maupun operator masih perlu meneliti lebih jauh mengenai kemungkinan terjadinya distorsi pasar maupun dampak lain akibat kenaikan TBB pesawat tersebut.

CANDRIKA RADITA PUTRI | BISNIS

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

6 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

10 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya