Kekeringan Melanda Sebulan, Sungai di Daerah Ini Terasa Asin

Minggu, 26 Agustus 2018 15:09 WIB

Warga melaksanakan salat Istisqa untuk meminta hujan di area persawahan Desa Matang Keh, Aceh Utara, Aceh, 14 Februari 2018. Lahan yang sudah ditanami padi berumur 30-40 hari ini retak-retak akibat kekeringan. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Sampit - Kesulitan air bersih akibat kekeringan yang melanda Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dalam sebulan terakhir ini telah meluas. "Saat ini tidak hanya daerah selatan yang kekeringan dan kesulitan air bersih, tetapi juga daerah hulu atau wilayah utara juga mulai mengalami kondisi serupa, di antaranya Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Ahad 26 Agustus 2018.

Baca:
BMKG Sebut Musim Kemarau 2018 Lebih Panjang

Masyarakat di kawasan selatan, khususnya Kecamatan Teluk Sampit dan Pulau Hanaut, saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit bahkan sudah mengirim surat kepada bupati agar membantu memasok air bersih untuk masyarakat di kecamatan yang terletak di kawasan pesisir tersebut.

Danau dan sumur yang selama ini menjadi sumber air bersih, kini sudah kering. Sementara Sungai Mentaya yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, kini berasa asin akibat intrusi (menyusupnya) air laut yang masuk sampai ke alur sungai.

Sementara itu, kesulitan air bersih terjadi di wilayah hulu karena danau sudah kering. Sedangkan air sungai yang surut, kini makin keruh sehingga tidak mungkin digunakan untuk konsumsi.

Advertising
Advertising

Pemerintah daerah sudah mengantisipasi kondisi ini, di antaranya dengan menyiapkan dana di APBD Perubahan melalui dana tidak terduga dan untuk distribusi air bersih ke wilayah yang dilanda kekeringan. Antisipasi itu dilakukan karena kekeringan dan kesulitan air bersih kerap terjadi saat musim kemarau.

"Prediksi BMKG, kemarau diperkirakan hingga akhir Oktober sehingga harus diantisipasi. Saat ini baru akhir Agustus saja, kita sudah kekeringan," kata Halikinnor yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur.

Halikinnor mengaku sudah berunding dengan Bupati H Supian Hadi terkait masalah ini. Bupati menginstruksikan seluruh satuan organisasi perangkat daerah membentuk barisan relawan pemadam kebakaran atau balakar, serta menyiapkan mobil yang dilengkapi tempat penampungan air.

Balakar itu akan dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah sehingga jika terjadi kebakaran atau kekeringan maka semuanya akan dikerahkan untuk menanggulanginya. Saat ini kendala yang dihadapi pemerintahan daerah sulit mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran lahan maupun memenuhi kebutuhan untuk konsumsi masyarakat di wilayah yang dilanda kekeringan.

Baca:
Lalui Cuaca Kemarau dan Suhu Dingin, Ini 4 Saran dari BMKG

Sementara itu, hujan deras hampir merata terjadi di Kotawaringin Timur pada Ahad pagi ini. Masyarakat berharap hujan makin sering turun agar kekeringan, kebakaran lahan dan kesulitan air bersih yang terjadi saat ini segera berakhir.

Berita terkait

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

4 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

6 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

44 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

50 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usulkan Hari Danau Sedunia ke PBB

52 hari lalu

Indonesia Usulkan Hari Danau Sedunia ke PBB

PUPR mengagendakan usulan Hari Danau Sedunia dalam perhelatan Forum Air Dunia (World Water Forum/WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

3 Maret 2024

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika

Baca Selengkapnya