Jokowi Ingatkan Generasi Muda: Revolusi Industri di Depan Mata

Sabtu, 25 Agustus 2018 19:26 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Young on Top (YOT) National Conference 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan hanya generasi muda yang bisa menghadapi perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat seperti saat ini. "Yang bisa menghadapi, hanya satu, anak-anak muda, youthers. Kalau kayak saya, sudah ketinggalan banyak," kata Presiden saat membuka Acara "Young on Top National Conference 2018" di Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Baca: Jokowi Divonis Bersalah di Kasus Karhutla, Walhi Beberkan Fakta

Jokowi mengakui bahwa jika bicara masalah perkembangan teknologi dengan anaknya yang bungsu, Kaesang Pangarep sering 'tidak nyambung'. Ia pun berharap generasi muda, tak terkecuali generasi milenial, harus bisa menangkap setiap peluang yang ada terkait pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini.

Kepada para peserta "Young on Top National Conference 2018", Presiden kembali mengingatkan bahwa perubahan dunia sangat cepat sekali. "Revolusi industri 4.0 sudah bergerak dan ada di depan mata kita," tuturnya.

Baca: Jokowi Beri Tips Memulai Bisnis ke Generasi Muda: Harus Fokus

Advertising
Advertising

Jokowi lalu mencontohkan revolusi industri yang berkembang cepat di antaranya dari terminologi artificial intelligence. "Kita baru belajar, keluar lagi Advance robotic. Baru belajar, keluar lagi 3D printing. Yang kalau kita tonton bangun rumah hanya 24 jam, hanya satu hari," ucapnya.

Presiden Jokowi juga bercerita tentang pengalamannya saat berkunjung ke Silicon Valley Amerika Serikat, ketika berkunjung ke kantor Facebook bisa main tenis meja secara virtual. Tak hanya itu, ia pun menceritakan saat ke kantor Google yang bisa mendeteksi keberadaan ikan di laut, sehingga bisa dikembangkan di Indonesia untuk membantu para nelayan.

Kepala Negara menilai perkembangan teknologi harus diantisipasi, karena bicara teknologi perlu memiliki ide-ide atau gagasan besar. "Seperti Tesla Elon Musk, hyperloop, space-X teknologi ini merupakan ide-ide besar dan para investor yang menghampiri," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa ada dua hal untuk melihat perkembangan teknologi, yakni ada tantangan yang harus dihadapi dan ada peluang atau opportunity yang harus diketahui. "Opportunity-nya inilah yang akan membawa sebuah negara maju atau tidak maju ke depannya," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya