Proyek Kereta Maja-Rangkasbitung Ditargetkan Rampung November

Sabtu, 25 Agustus 2018 19:45 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek kereta rel ganda Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan rel ganda kereta dari Stasiun Maja hingga Stasiun Rangkasbitung sepanjang 40 kilometer di Banten ditargetkan akan rampung pada November 2018. Pembangunan rel ganda ini molor hampir setahun karena sudah pernah ditargetkan rampung akhir Desember 2017.

Baca: Menhub: Proyek Kereta Rel Ganda Bogor-Sukabumi Mandek Karena..

"Targetnya tidak berubah, November 2018," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri saat ditemui di lokasi pembangunan rel ganda Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Pembangunan rel ganda ini merupakan bagian dari proyek besar rel ganda dan Jakarta hingga Pelabuhan Merak, Banten. Rel ganda di bangun agar frekuensi dan kecepatan laju kereta bisa ditingkatkan. Sebab selama ini, jalur dari Maja hingga Rangkasbitung, lalu ke Merak hanya memiliki rel tunggal yang membuat jumlah perjalanan kereta terbatas.

Baca: Sukuk Negara Biayai 14 Proyek Kereta Api Rp 7,1 Triliun

Advertising
Advertising

Saat dihubungi pada Rabu, 20 Juni 2018, Kepala Humas Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jakarta dan Banten, Kementerian Perhubungan, Samsuri mengatakan pengerjaan jalur Maja-Rangkasbitung sebenarnya telah selesai. Namun masih pengerjaan yang tersisa yaitu pembangunan Listrik Aliran Atas (LAA).

Jika LAA rampung, maka perjalanan Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Stasiun Maja pun dipastikan akan semakin cepat. Saat ini, laju kereta dari Tanah Abang ke Maja ditempuh dengan waktu tempuh lebih kurang 1,5 jam.

Realisasi pembangunan rel ganda Maja-Rangkasbitung sudah terlanjur lewat dari target awal. Walhasil, proyek rel ganda Rangkasbitung-Merak yang sudah masuk program prioritas Kemenhub, belum kunjung bisa dimulai. "Jadi memang ini ada prioritas, prioritasnya diselesaikan dulu yang Maja-Rangkasbitung," kata Samsuri.

Meski belum ada angka pasti, Samsuri memastikan keberadaan jalur rel ganda Rangkasbitung-Merak ini akan mempercepat perjalanan dan waktu tunggu kereta. Sebab, kereta dari Merak atau dari Rangkasbitung berjalan di rel yang berbeda tanpa antrean. "Kalau sekarang sekitar dua jalan perjalanan, karena satu balik, satunya nunggu," kata dia.

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

22 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya