Jokowi Divonis Bersalah, Bagaimana Kondisi Palangkaraya Saat Ini?

Sabtu, 25 Agustus 2018 16:10 WIB

Kabut asap yang menyelimuti Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 16 Oktober 2015. TEMPO/Uwidyanto

TEMPO.CO, Palangkaraya - Keputusan Pengadilan Tinggi Palangkaraya yang memvonis Jokowi bersalah atau lalai dalam bencana kebakaran hutan dan lahan pada 2015 secara tak langsung membuat nama kota Palangkaraya menjadi buah bibir. Terlebih belakangan ini asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah di Kota Palangkaraya mulai menyelimuti Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu pada sore hingga pagi hari.

Baca: Jokowi Divonis Bersalah di Kasus Karhutla, Walhi Beberkan Fakta

"Sebelumnya pada sore sampai pagi cuma tercium bau asap. Namun, sejak beberapa hari lalu, pada sore sampai pagi kabut asap mulai terlihat. Bau kebakaran lahan pun semakin tajam," kata salah satu warga Palangkaraya, Samsudin, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Bapak dua anak itu pun menambahkan, pada sore hingga pagi hari, jarak pandang pun berkurang. Asap yang semakin menyelimuti Kota Palangkaraya, kata Samsudin, membuat udara terlihat sedikit berkabut.

Baca: Kebakaran Hutan Disebut Terjadi Jauh Sebelum Jokowi jadi Presiden

Advertising
Advertising

Samsudin mencontohkan, beberapa hari lalu, kabut mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB sampai pagi keesokan harnya sekitar pukul 07.30 WIB. "Namun pada pagi ini tadi, sampai pukul 08.00 WIB kabut belum hilang," katanya.

Nurlaida, warga kota Palangkaraya lainnya juga membenarkan kabut asap semakin menyelimuti kota setempat terutama pada sore hingga pagi hari. Meskipun belum berpengaruh signifikan terhadap aktivitas, namun ia tetap khawatir. "Takut semakin parah akan berdampak pada kesehatan terutama anak-anak," kata ibu satu anak yang juga karyawan swasta itu.

Untuk itu, Nurlaida berharap pemerintah kota beserta pihak terkait terus berupaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla sehingga bencana kabut asap pada 2015 tak terulang kembali.

Hingga kini, mengacu pada data yang dikeluarkan pusat data dan pengendali operasi BPBD Kalteng, sebanyak 219,4 hektare lahan di Kota Palangkaraya terbakar sejak awal tahun hingga pertengahan Agustus 2018. Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, meminta pemerintah kota serius melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan itu.

Vonis Presiden Jokowi bersalah atau lalai dalam bencana kebakaran hutan dan lahan pada 2015 ini terlihat di situs Mahkamah Agung. Gugatan warga negara (citizen law suit) itu sebelumnya diajukan oleh kalangan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Gerakan Anti Asap (GAAs) Kalimantan Tengah.

Presiden Jokowi menyatakan menghormati keputusan vonis terhadap dirinya tersebut. "Kita harus menghormati, kita harus menghormati sebuah keputusan yang ada di wilayah hukum, yang ada di pengadilan. Harus kita hormati," kata Jokowi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.

Walaupun demikian, Jokowi menyebutkan bahwa putusan tersebut belum final. Pemerintah masih akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Diketahui, sejumlah lembaga swadaya masyarakat mengajukan gugatan kepada Presiden RI Jokowi, Menteri Pertanian RI, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI, Menteri Kesehatan RI, Gubernur Kalteng dan DPRD Kalteng.

ANTARA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

6 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya