Gempa Lombok, JNE Gratiskan Pengiriman Bantuan Seberat 103 Ton

Kamis, 23 Agustus 2018 13:58 WIB

Petugas mendata paket yang akan dikirim di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa pengiriman ekspres, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE, menggratiskan pengiriman 103 ton bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Total sebanyak lebih dari 103 ton barang bantuan masyarakat tersebut dikirimkan secara gratis oleh JNE,” kata Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi dalam rilisnya, Rabu, 23 Agustus 2018.

Baca: Kerugian Gempa Lombok Ditaksir Mencapai Rp 7,7 Triliun

Feriadi menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di Lombok merupakan duka bagi seluruh rakyat Indonesia. JNE dalam hal ini mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat di sana, termasuk para karyawan JNE Mataram beserta keluarganya.

Peristiwa gempa bumi itu juga yang mendorong JNE mendirikan Posko Bencana JNE Mataram di kantor JNE Mataram, Jalan Amir Hamzah Nomor 102 Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. JNE pun mengajak masyarakat di seluruh Indonesia menyumbangkan beragam barang yang diperlukan oleh korban gempa Lombok tersebut.

Baca: Usai Berkurban, Sri Mulyani Terbang ke Lombok Tinjau Lokasi Gempa

Advertising
Advertising

Mulai tanggal 11 hingga 19 Agustus lalu, kantor-kantor cabang utama JNE di 54 kota di seluruh Indonesia memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengirimkan barang bantuan dengan ketentuan batas maksimum berat 10 kilogram per paket tanpa dikenakan biaya kirim.

Berbagai jenis barang yang direkomendasikan adalah makanan siap makan, selimut, peralatan mandi, obat-obatan sehari-hari, obat antinyamuk, popok, dan pembalut. Pengiriman bantuan ini tidak berlaku untuk jenis barang berupa makanan basah, benda yang cepat busuk, dan cairan.

Barang-barang bantuan dari masyarakat melalui JNE di seluruh Nusantara dikirimkan dari 54 kota tempat kantor pusat maupun cabang utama JNE. Seluruh barang bantuan ditransitkan di JNE Denpasar, kemudian diteruskan melalui Pelabuhan Padang Bay. JNE Denpasar menyiapkan tiga unit truk setiap hari untuk mengirimkan barang-barang bantuan dari berbagai wilayah di Indonesia kepada masyarakat di Lombok.

Selain itu, proses penggalangan dana oleh internal karyawan JNE di seluruh Nusantara dilakukan pada 8-20 Agustus 2018. Selama 12 hari pengumpulan dana bantuan ini, terkumpul uang dengan total lebih dari Rp 214 juta, yang langsung disumbangkan kepada masyarakat melalui Posko Bencana JNE di sana.

Tidak hanya itu, cabang-cabang JNE yang berada di regional Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT juga mengirimkan relawan. Hal ini dilakukan untuk membantu proses distribusi barang bantuan ke beberapa penampungan warga korban gempa Lombok yang sulit dijangkau.

BISNIS

Berita terkait

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

27 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

30 hari lalu

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

40 hari lalu

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

Sebuah video viral menunjukkan Paspampres merebut spanduk emak-emak di Sumatera Utara. Apa tugas dan fungsi Paspampres?

Baca Selengkapnya

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

57 hari lalu

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono mengaku tidak mengetahui bentuk badan hukum perusahaan logistik yang menjadi tempat dia berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Syarat Makassar New Port jadi Pelabuhan Internasional, Perbaiki Akses Jalan dan Jangkau Hinterland

25 Februari 2024

Syarat Makassar New Port jadi Pelabuhan Internasional, Perbaiki Akses Jalan dan Jangkau Hinterland

Tidak hanya market, Makassar New Port harus mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas penunjang yang memadai agar terhubung dengan hinterland sekitar.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

22 Februari 2024

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

Sistem logistik perlu menjadi perhatian pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

10 Februari 2024

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi ingin pengelolaan pelabuhan di Indonesia belajar dari negara lain agar bisa bersaing secara global.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pengedar Ganja Sindikat Aceh-Medan di Pluit, Paket Narkoba Disimpan di PopBox Apartemen

26 Januari 2024

Polisi Tangkap Pengedar Ganja Sindikat Aceh-Medan di Pluit, Paket Narkoba Disimpan di PopBox Apartemen

Dari penangkapan pengedar ganjaitu, polisi kini memburu pemilik 6 kilogram ganja sindikat Aceh-Medan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya