Idul Adha 2018, Omzet Pedagang Hewan Kurban Turun 50 Persen

Reporter

Antara

Selasa, 21 Agustus 2018 15:05 WIB

Ilustrasi hewan kurban. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Bojonegoro - Sejumlah pedagang ternak kurban di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan omzet penjualan ternak kurban terutama kambing dan domba menjelang Idul Adha 2018 menurun lebih dari separuhnya dibandingkan omzet penjualan hewan kurban tahun lalu.

Baca juga: Sapi dari Jokowi dan Sri Sultan untuk Idul Adha di Yogyakarta

"Saya sampai siang ini baru bisa menjual sekitar 50 ekor kambing dalam dua pekan. Kalau pada Idul Adha tahun lalu selalu bisa menjual 110 ekor," kata seorang pedagang hewan kurban di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Nurchakim, di Bojonegoro, Selasa, 21 Agustus 2018.

Hal senada disampaikan pedagang hewan ternak kurban lainnya di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Romli, yang menyebutkan saat ini dagangan hewan ternak kurban kambing baru laku 19 ekor dari jumlah stok kambing yang dijual 70 ekor. "Idul Adha tahun lalu saya bisa menjual 70 ekor," ucapnya.

Baik Nurchakim maupun Romli sependapat bahwa adanya penurunan omzet penjualan pedagang hewan ternak kurban bukan disebabkan adanya kenaikan harga hewan ternak kurban sekitar 20 persen dibandingkan harga ternak dalam kondisi normal.

Menurut mereka, berkurangnya omzet penjualan hewan kurban, karena meningkatnya jumlah pedagang hewan kurban. Bahkan penjualan juga dilakukan dengan sistem online.

"Ya faktornya karena jumlah pedagang hewan ternak kurban bertambah. Tapi tidak masalah ya nanti dijual di pasar. Kalau jumlahnya di dalam kota ada kalau puluhan pedagang yang memasarkan hewan ternak kurban di tepi jalan," ujar Nurchakim.

Seorang pedagang lainnya di Bojonegoro Agung Wahono menjelaskan hewan ternak kurban khusus kambing kenaikannya tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun lalu.

"Kambing yang layak korban sekitar Rp2 juta, sedangkan yang sudah ada tanduknya Rp 2,5 juta per ekor," ucapnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Sugiharti Sri Rahayu belum bisa memperkirakan jumlah penyembelihan hewan kurban baik kambing maupun sapi pada Hari Raya Idul Adha 2018.

"Tapi dari data dua tahun terakhir bahwa jumlah penyembelihan hewan kurban untuk kambing meningkat, tapi penyembelihan hewan kurban sapi berkurang," ucapnya.

Data pada dinas peternakan dan perikanan menyebutkan pada 2016 jumlah hewan kurban sapi 1.520 ekor dengan berat rata-rata 358 kilogram/ekor, dengan harga rata-rata Rp 17 juta/ekor dan kambing 15.345 ekor dengan berat rata-rata 40,53571 kilogram per/dengan harga Rp 2,1 juta/ekor.

Jumlah penyembelihan hewan kurban sapi pada Hari Raya Idul Adha 2017, turun menjadi 1.506 ekor, tapi hewan kurban kambing/domba meningkat menjadi 16.003 ekor. "Pengawasan kesehatan hewan kurban di kecamatan kami serahkan kepada petugas teknis peternakan," ucap Sugiharti.

Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

17 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Pemerintah Selama Ini Tak Serius Urusi Pupuk

30 Desember 2023

Anies Baswedan Sebut Pemerintah Selama Ini Tak Serius Urusi Pupuk

Anies Baswedan mengatakan pemerintah selama ini tak serius menangani urusan pupuk.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya