Gempa Lombok, Harga Stroberi Sembalun Anjlok Jadi Rp 5.000 per Kg

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 21 Agustus 2018 13:08 WIB

Stroberi

TEMPO.CO, Jakarta - Harga buah stroberi produksi kawasan perkebunan di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, (NTB), kian merosot setelah gempa Lombok.

Baca juga: Sektor Pariwisata Merugi hingga Rp 1 Triliun Akibat Gempa Lombok

"Sekarang harga stroberi jadi Rp 5.000 per kilogram," kata Rusmala, pengusaha muda yang memiliki ladang stroberi di kawasan perkebunan kaki Gunung Rinjani di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 21 Agustus 2018.

Rusmala tidak memungkiri anjloknya harga salah satu komoditas unggulan di Sembalun tersebut merupakan bagian dari dampak gempa bumi yang terus mengguncang Lombok. "Biasanya bulan-bulan ini ramai, ada yang datang metik langsung, ada juga yang beli borong," ujarnya.

Ketika musim panen raya stroberi, jumlah kunjungan wisatawan ke Sembalun tinggi. Bahkan harga stroberi untuk per kilogramnya, bisa menembus Rp 40-50 ribu. "Ini jauh turunnya. Karena memang sepi," kata Hamdani, salah seorang pengusaha yang menjual berbagai produk tani Sembalun.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gempa Lombok, Menteri Pariwisata Aktifkan Tourism Crisis Center

Dengan kondisi seperti ini, Hamdani melanjutkan, tentu berdampak pada perekonomian masyarakat Sembalun yang sebagian besar mengandalkan produksi perkebunan. "Mau bagaimana lagi, kita cuma bisa berharap semoga bencana ini cepat selesai dan Sembalun kembali ramai," ujarnya.

Gempa Lombok mulai terjadi sejak 29 Juli 2018 dengan kekuatan 6,4 skala Richter (SR). Gempa susulan yang lebih besar terjadi pada 5 Agustus 2018 dengan magnitudo 7 SR. Kemudian datang lagi gempa susulan berkekuatan 6,9 SR yang terekam pada Minggu malam, 19 Agustus 2018.

ANTARA

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

11 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya