Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sektor Pariwisata Merugi Hingga Rp 1 Triliun Akibat Gempa Lombok

Reporter

image-gnews
Warga melintasi runtuhan tembok papan nama hotel Santika yang roboh akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR di Mataram, NTB, Ahad, 5 Agustus 2018. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut beberapa bangunan di Lombok dan Bali rusak akibat gempa. ANTARA/Ahmad Subaidi
Warga melintasi runtuhan tembok papan nama hotel Santika yang roboh akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR di Mataram, NTB, Ahad, 5 Agustus 2018. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut beberapa bangunan di Lombok dan Bali rusak akibat gempa. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis perjalanan pariwisata memproyeksikan potensi kehilangan pendapatan yang masuk dari wisatawan akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 3 pekan terakhir mencapai Rp 1 triliun.

Baca Juga: Tampil di Panggung Asian Games, Pariwisata Lombok Siap Bangkit

Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Nusa Tenggara Barat (NTB) Dewantoro Umbu Joka mengatakan, gempa yang terjadi di Lombok membawa dampak yang luar biasa karena hotel tidak terisi maksimal. "Hitung kerugian, potensi yang datang seharusnya selama 3 pekan ini sekitar Rp 1 triliun," ujarnya, Senin, 20 Agustus 2018.

Dia mengungkapkan, hingga kini, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) baru mencapai 50 persen dari target 4 juta kunjungan pada 2018. Namun, dia optimistis target tersebut masih bisa dipenuhi hingga akhir tahun ini.

"Pada 16 Agustus sudah mulai dibuka trip dari Bali ke Lombok. Kami berharap pada September sudah tidak ada gempa lagi, sehingga mulai banyak wisawatan yang datang," tuturnya.

Asita dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB tengah berupaya untuk menggaet turis asing dan domestik untuk berkunjung ke Lombok. Salah satunya adalah dengan menawarkan paket penginapan gratis untuk satu malam.

Selain itu, kedua asosiasi tersebut telah melakukan roadshow untuk meyakinkan turis bahwa Lombok sudah layak dikunjungi. "Ini sama hotel-hotel di Lombok ada promo misalnya menginap 3 malam tapi bayar 2 malam aja," katanya

Menurutnya, pemerintah juga harus membantu mendatangkan wisatawan kembali ke Lombok dengan memberikan biaya tiket pesawat yang murah atau tidak dikenakan harga normal untuk menuju ke Lombok.

Di lain pihak, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi pesimistis angka kunjungan wisatawan ke Lombok akan kembali pulih dalam waktu tiga bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini yang terpenting adalah bagaimana memulihkan kondisi masyarakat di sana seperti sedia kala. Untuk sektor pariwisata, pemerintah bisa gencar promosi destinasi wisata lain di luar Lombok dan Bali. Indonesia punya beragam destinasi," tuturnya.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata kembali mengaktifkan Tourism Crisis Center (TCC) menyusul gempa yang terjadi berturut-turut di Lombok pada Minggu malam, 20 Agustus 2018.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, selain pelayanan informasi dan penanganan wisatawan, tugas utama TCC Kemenpar ini adalah memantau 3A yaitu atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitas.

Dia juga telah meminta maskapai beserta Airnav untuk menambah jumlah pesawat, menambah jam operasional bandara, serta menambah slot time untuk pesawat mendarat dan lepas landas.

"Ini yang sudah dilakukan saat bencana. Orang cenderung akan berpindah ke lokasi wisata yang lebih aman dulu. Nah, kami sediakan akses yang besar agar merasa nyaman dan aman,” ucap Arief.

Baca: Pulihkan Pariwisata, Hotel-hotel Lombok Terapkan Hot Deals

Hingga kini, sebanyak 17 negara telah mengeluarkan travel advice setelah gempa Lombok yakni Prancis, Selandia Baru, Inggris, Siprus, Luxemburg, Belgia, Jerman, Kanada, China, Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Brasil, Swiss, Italia dan Bahrain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

14 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

1 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

6 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

9 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

11 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

15 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.