Masyarakat Riau Tuntut Pengelolaan Blok Rokan 70 Persen

Senin, 20 Agustus 2018 16:22 WIB

Genjot Blok Rokan, Arcandra Kaji Perbaikan Pipa Tua Milik Chevron

TEMPO.CO, Pekanbaru - Masyarakat Riau melalui Lembaga Adat Melayu atau LAM Riau menuntut pengelolaan Blok Rokan sebesar 70 persen setelah penunjukkan PT Pertamina sebagai kontraktor baru. Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam atau ESDM bakal menjadwalkan pertemuan antara PT Pertamina bersama LAM Riau terkait tuntutan tersebut.

BACA: Jokowi Sebut Pemerintah Sukses Rebut Freeport Hingga Blok Rokan

"Kita diberikan kesempatan membicarakan hal ini dengan PT Pertamina. Pak Wamen (Arcandra Tahar) akan mengagendakan pertemuan Masyakrakat Riau dengan Pertamina bicara tentang pelaksanaan Blok Rokan," kata Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Sri Syahril Abubakar, kepada wartawan, Senin, 20 Agustus 2018.

LAM Riau menganggap wajar tuntutan pengelolaan 70 persen Blok Rokan tersebut menyusul sumur minyak terbesar di Indoensia itu sudah 94 tahun dikuasai perusahaan asing PT Chevron Pacific Indonesia. Dia berharap, Riau melalui Badan Usaha Milik Daerah dapat menerima pengelolaan Blok Rokan 70 persen dari PT Pertamina untuk selanjutnya.

"SDM kita jauh berbeda dari 50 tahun sebelumnya. Anak Riau saat ini sudah banyak yang ahli di bidang perminyakan," tuturnya.

Advertising
Advertising

BACA: Pengelolaan Blok Rokan akan Tambah Pendapatan Negara USD 784 juta

Syahril mengakui biaya pengeboran minyak terbilang tinggi, namun hal itu tidak dianggap menjadi persoalan karena bakal merangkul banyak investor.

"Untuk modal kita tidak ada persoalan. Kita siapkan, banyak yang mau berpartisipasi dari pengusaha lokal, asing pun kita tampung. Ini bisnis to bisnis. kalau SK itu sudah ditangan nanti kita bisa pilih," ujarnya.

Selain itu, saat mengadakan pertemuan dengan Wamen ESDM Arcandra Tahar pada 15 Agustus 2018 lalu, LAM Riau mengajukan sembilan tuntutan diantaranya meminta pancung alas sebesar 2 persen karena sumur minyak berada di hutan adat, meminta anggaran kusus untuk beasiswa, penyerapan tenaga kerja tempatan dan keterlibatan pengusaha lokal.

"Jadi sangat besar peluang yang diberikan untuk kita, tinggal bagaimana mempersiapkan SDM dan perusahaan lokal," ucapnya.

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim berharap LAM Riau mempersiapkan segala perencanaan dan teknis sebelum bertemu PT Pertamina. Ia meminta LAM Riau terlebih dulu membuat pertemuan khusus bersama 5 kepala daerah yang masuk dalam kawasan Blok Rokan.

"Tujuan akhirnya Riau tidak lagi jadi penonton saja, Riau harus jadi peserta sehingga keberadaan Riau tidak terbantahkan lagi. Kalau PI 10 persen itu sudah pasti dapat," ucapnya.

Baca berita tentang Blok Rokan lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

4 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

7 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

8 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

9 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya