Incar Pasar Ekspor, Pelaku UKM Didorong untuk Go Green

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 20 Agustus 2018 14:08 WIB

Seorang pengrajin membuat miniatur gamelan di kawasan Sekeloa, Bandung (26/1). Pemerintah menurunkan suku bunga kredit mikro KUR dari 24% ke 22% dengan periode pengembalian menjadi enam tahun. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Jawa Barat mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah tersebut untuk menerapkan konsep Go Green, Go Global, dan Go Digital.

Baca juga: Facebook Luncurkan Laju Digital untuk Tingkatkan Keterampilan UKM

"Ketiga hal tersebut merupakan tantangan ekonomi ke depan," kata Programme Director Next Level Hipmi Jawa Barat Helma Agustiawan di Bandung, Senin, 20 Agustus 2018.

Helma mengatakan, saat ini kesadaran menjaga lingkungan menjadi salah satu pondasi agar bisnis bisa terus berkembang karena kondisi pasar dan regulasi menuntut pengusaha harus punya kepedulian.

"Jadi produk pelaku UKM harus ramah lingkungan, misalnya dari soal kemasan makanan jangan lagi menggunakan plastik dan styrofoam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Helma, kemasan ramah lingkungan memerlukan biaya lebih mahal. Akan tetapi, banyak pelaku UKM yang justru sukses diterima pasar karena produknya ikut mengkampanyekan Go Green.

Baca juga: Kemenkop UKM Targetkan UKM Tumbuh 5 Persen Akhir 2019

Selain itu, lanjut dia, produk yang dihasilkan harus memiliki kandungan racun atau zat tertentu di bawah ambang batas sesuai aturan yang berlaku.

"Kami melihat konsumen saat ini sudah melek dan peduli soal lingkungan, sehingga produk yang ramah lingkungan akan punya nilai tambah," katanya.

Helma mengatakan, produk yang ramah lingkungan menjadi salah satu syarat untuk bisa menyentuh pasar ekspor karena negara tujuan punya aturan ketat soal produk yang akan masuk, seperti negara-negara di eropa dan negara maju lainnya.

Hipmi Jawa Barat, ungkap Helma, rutin dua kali dalam sebulan menggelar workshop bagi pelaku UKM agar bisa Go Green, Go Global, dan Go Digital. kegiatan tersebut diisi oleh narasumber serta praktisi terbaik.

ANTARA

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

41 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

46 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

46 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

3 Maret 2024

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

2 Februari 2024

Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

PBB melakukan kunjungan lapangan ke Nusa Tenggara Barat untuk melihat hasil program bersama dengan pemerintah dalam mendukung UKM.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Luncurkan FINCLUSION untuk Dukung UKM Milik Perempuan di Indonesia

17 Januari 2024

Amerika Serikat Luncurkan FINCLUSION untuk Dukung UKM Milik Perempuan di Indonesia

FINCLUSION for W-SMEs adalah kegiatan senilai Rp 18,8 miliar yang bertujuan mengucurkan pinjaman ke UKM milik perempuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya