Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis Hari Ini

Kamis, 16 Agustus 2018 11:11 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus menguat meski tipis. Berdasarkan Jakarta Imterbank Dollar Rate Bank Indonesia, kurs tercatat berada di level Rp 14.619 per dolar AS pada Kamis, 16 Agustus 2018.

BACA: Krisis Turki Berimbas pada Rupiah, Bambang Soesatyo: Saya Waswas

Artinya, nilai tukar menguat sebesar 2 basis poin ketimbang Rabu, 15 Agustus yang berada di level Rp 14.621 per dolar AS. Rupiah mencapai puncak pelemahan di pekan ini pada 14 Agustus 2018 saat menginjak level Rp 14.625 per dolar AS.

Angka tersebut melejit dari 13 Agustus 2018 saat menginjak level Rp 14.583 per dolar AS. Adapun pada pekan lalu, rupiah masih menginjak level Rp 14.437 per dolar AS.

Rupiah sempat terpukul oleh krisis yang terjadi di Turki pada Senin, 13 Agustus 2018. Lira Turki anjlok secara signifikan dalam dua pekan, dari 4,99 per dolar AS menjadi 6,90 per dolar AS. Belum lagi defisit neraca berjalan Indonesia melebar pada kuartal II menjadi 3 persen.

Advertising
Advertising

BACA: Target Investasi Terancam Pelemahan Rupiah

Oleh sebab itu, Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk menaikkan suku bunga BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis points atau bps menjadi 5,5 persen. Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility, masing-masing juga naik sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan 6 persen.

"Rapat Dewan Gubernur BI pada 14-15 Agustus 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7 days repo rate sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Bank Indonesia, Rabu, 15 Agustus 2018.

Keputusan tersebut, kata Perry, dilakukan untuk mempertahankan daya saing pasar keuangan dan menjaga defisit transaksi berjalan. Selain itu, Perry mengatakan ketidakpastian ekonomi global juga meningkat di tengah dinamika pertumbuhan ekonomi dunia yang tidak merata.

Baca berita tentang rupiah lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya