Tepuk Tangan Susi Pudjiastuti untuk Kaka Slank

Senin, 13 Agustus 2018 13:21 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sejumlah anggota komunitas Pandu Laut Nusantara hadir dalam konferensi pers kampanye pengumpulan sampah serentak di 73 titik pada tanggal 19 Agustus 2018. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini, 13 Agustus 2018, kembali mengumumkan rencana kampanye pengumpulan sampah bersama pada 19 Agustus 2018. Kampanye ini dilakukan di 73 titik yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di laut yang semakin mengkhawatirkan.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Puji Jokowi Hebat, Izinkan Penenggelaman Kapal

"Mari tunjukkan kecintaan dan kesediaan kita merawat laut dengan memungut sampah plastik yang tidak bisa di-recycle (didaur ulang)," kata Susi dalam konferensi di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.

Kampanye ini mulai disuarakan KKP dan komunitas peduli sampah plastik bernama Pandu Laut Nusantara sejak akhir Juli 2018. Ini merupakan respons atas banyaknya sampah plastik yang mencemari lautan Indonesia. Dari hasil penelitian peneliti Jenna Jambeck dari University of Georgia, Amerika Serikat misalnya, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan nomor dua terbesar di dunia.

Di dalam Pandu Laut Nusantara ini, sejumlah artis pecinta lingkungan ikut terlibat seperti Kaka Slank. Dalam konferensi pers ini, Kaka hadir bersama sang istri Natascha Oking. Ia hadir menenteng botol air berwarna hijau stabilo.

"Saya habis ketemu sejumlah komunitas pecinta lingkungan dan ternyata mereka mendukung, kalau yang dilakukan ini ternyata penting," kata Kaka merujuk pada kegiatan kampanye ini. Nantinya pada 19 Agustus, Kaka berencana untuk mengumpulkan sampah di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan dengan mengajak ratusan Slankers, fans grup musik Slank.

Kaka mengatakan masyarakat sebenarnya tak perlu menunggu tanggal 19 untuk mulai mengurangi penggunaan sampah plastik. "Saya sendiri tunjukin tidak lagi makai sedotan plastik dan bawa botol air ini," ujarnya.

Mendengar hal itu, Susi spontan bertepuk tangan karena salut pada tindakan Kaka. Selama ini, Susi memang berkali-kali menyuarakan pengurangan penggunaan sedotan dan botol air mineral sekali pakai karena berpotensi mencemati lingkungan. "Saya sebagai menteri apresiasi atas apa yang dilakukan Kaka," tuturnya.

Untuk itu, Susi Pudjiastuti meminta agar gerakan ini bisa semakin meluas. Salah satunya dengan terlibat pada kampanye pengumpulan sampah di 73 pesisir pantai ini. "Semoga Indonesia bisa jadi poros maritim dunia dan lautnya jadi masa depan bangsa," tuturnya.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

34 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

13 Februari 2024

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Teguh Menjaga Pesan Alam

5 Februari 2024

Teguh Menjaga Pesan Alam

Ganjar berjanji sepenuh hati mendengarkan suara rakyat. Menuruti pesan anak tunggalnya.

Baca Selengkapnya