Setelah Korsel, Produsen Bir Bintang Perluas Pasar Ekspor ke AS

Senin, 13 Agustus 2018 12:07 WIB

Seorang pekerja mengemas botol minuman beralkohol di PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 2016. MBI menyatakan yakin konsumsi bir di Indonesia tetap tumbuh walau saat ini pemerintah daerah sedang membahas peraturan daerah yang membatasi bahkan melarang total minuman beralkohol. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Tangerang - PT Multi Bintang Indonesia Tbk. memperluas pangsa pasar dengan mulai mengekspor produk Bir Bintang ke Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengeksplorasi pasar baru untuk ekspor produk itu setelah Mei lalu mulai memasarkannya ke Korea Selatan.

Baca: Perusahaan Bir Bintang Ekspor Perdana ke Korea Selatan

Dengan memasuki pasar AS, ini berarti Bir Bintang akan tersedia di empat benua, yaitu Asia, Eropa, Australia, dan yang terbaru Amerika. "Kami sangat bangga bahwa Bir Bintang, yang diracik oleh putra-putri terbaik Indonesia, akan berada di empat benua di dunia," kata Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Michael Chin, dalam Seremoni Ekspor Perdana Bir Bintang ke Amerika Serikat di Tangerang, Senin, 13 Agustus 2018.

Michael mengatakan ekspor Bir Bintang ke Negara Abang Sam tersebut cukup menarik karena permintaan dari kalangan peselancar AS yang tinggi setelah melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. Sebagai surga peselancar terbaik, Indonesia terkenal dengan pilihan tempat berselancar yang banyak dengan ombak yang indah di sepanjang 95.000 kilometer garis pantainya dan mampu menarik wisatawan peselancar, baik pemula maupun profesional.

Baca: Produsen Bir Pertanyakan Larangan Jualan di Tingkat Pengecer

Advertising
Advertising

Para peselancar tersebut, kata Michael, yang menganggap Bir Bintang sebagai pilihan dan akan sangat senang saat menemukan produk ini di AS. Selain populer di kalangan peselancar, di AS juga mulai terlihat peningkatan jumlah restoran Asia Tenggara.

Konsumen restoran tersebut mencari produk dan pengalaman yang otentik, sebagai contoh, mereka suka minum bir impor dan pasar Asia Tenggara. "Ini adalah kesempatan yang baik bagi Bir Bintang untuk membawa cita rasa Indonesia ke AS," ujar Michael.

Bir Bintang akan dijual dalam kemasan kaleng sesuai dengan tren terbaru di Amerika Serikat. Kaleng dinilai sebagai kemasan ramah lingkungan oleh konsumen karena lebih mudah didaur ulang dan memiliki jejak karbon yang lebih kecil selama pengiriman.

Selain itu, kata Michael, kemasan kaleng juga cocok dengan gaya hidup dari komunitas peselancar yang membutuhkan kemasan lebih ringan, bukan barang pecah belah, dan lebih cepat dingin. Bir Bintang akan tersedia di bar dan restoran premium yang berada di tepi pantai, restoran Indonesia dan Asia Tenggara.

Bir Bintang juga akan tersedia dalam jaringan supermarket premium, jaringan toko minuman premium, jaringan supermarket Asia-Amerika, dan pasar lokal populer dekat dengan tempat berselancar. "Sebagai merek bir ikonik di Indonesia, Bir Bintang akan mempromosikan cita rasa Indonesia di Amerika Serikat," ujar Michael.

BISNIS

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

4 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya