TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau PT Asuransi Jasindo memberikan jaminan asuransi kepada Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia dengan nilai pertanggungan US$ 150,22 juta. Pertanggungan 100 persen itu, menurut Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo Sahata L. Tobing, mulai dari intentional ignition following by lift off sampai dengan saat in orbit selama satu tahun.

Baca: Besok, Satelit Merah Putih Telkom Diluncurkan dari Florida AS

Asuransi Jasindo juga didukung oleh reasuradur internasional dan nasional yang memiliki reputasi finansial sangat baik. “Diharapkan dengan kehadiran Satelit Merah Putih menjadi sebuah kebanggaan dan pencapaian luar biasa untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah dunia digital di tingkat internasional serta membawa nama BUMN semakin go international,” kata Sahata dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Agustus 2018.

Sejauh ini Jasindo telah menanggung sejumlah satelit milik Telkom Indonesia, di antaranya Satelit Telkom 1 pada 1999, Telkom 2 pada 2005, dan Satelit Telkom 3S (T3S) pada 2017. Sebelumnya, Satelit Telkom-3 pernah mengalami gagal mencapai orbit pada Agustus 2012. Satelit Telkom-3 diluncurkan oleh Proton M Breeze M dengan perangkat komunikasi yang dibuat oleh ISS-Reshetnev.

Baca: Satelit Telkom 1 Bermasalah, Perbankan Pakai Satelit Alternatif

Pada saat itu, Jasindo memberikan pertanggungan risiko yang nilainya mencapai US$ 185,319 juta atau setara dengan Rp 1,7 triliun (kurs 2012) pada 20 November 2012. Pada tahun ini nilai pertanggungan US$ 150,22 juta atau setara dengan Rp 2,19 triliun.

Asuransi Jasindo telah mencatatkan penutupan asuransi satelit sejak 1987 dan telah menangani klaim-klaim besar satelit seperti klaim Apogee Kick Motor Satelit Palapa C2 senilai US$75 juta, BDC failure Satelit Palapa C2 senilai US$31,2 juta, Loss of DB Satelit Garuda milik Aces International sebesar US$101,5 juta.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody A.S Dalimunthe mengatakan Asuransi Jasindo masih menjadi pemain terbesar asuransi satelit. “Frekuensinya kecil, jadi potensinya tidak banyak,” katanya.

Seperti diketahui, pada 7 Agustus 2018, Telkom Indonesia resmi meluncurkan Satelit Merah Putih di SpaceX, Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat. Satelit Merah Putih diluncurkan menuju slot orbit 108 derajat Bujur Timur (108° BT) menggunakan Roket Falcon 9.

BISNIS