PR Ekonomi Jokowi dan Prabowo: dari Harga Telur hingga Dolar AS

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 12 Agustus 2018 13:29 WIB

Jokowi dan Prabowo kembali bertarung pada Pilpres 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pasar masih menebak-nebak arah kebijakan ekonomi pasangan calon Presiden dan wakilnya dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Siapapun capres-cawapres yang menang, menurut Ekonom INDEF Bhima Yudhistira di Jakarta, pasangan pemimpin Indonesia lima tahun mendatang kelak harus memiliki tim ekonomi yang kuat. Calon presiden dan wakilnya adalah pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Simak: Jokowi Pilih Ma'ruf Amin, Adik Ahok Kirim Ayat Mengasihi Musuh

"Masalah ekonomi saat ini tidak kalah penting dengan persoalan identitas. Pelemahan kurs rupiah, tekanan terhadap daya beli masyarakat, kondisi global yang dinamis, dan lemahnya kinerja ekspor mendesak untuk dicari solusinya," ujar Bhima, Minggu, 12 Agustus 2018.

Bhima menilai pasar masih akan "wait and see" untuk bereaksi hingga pasangan Jokowi-Maaruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno mengungkapkan arah kebijakan ekonominya.

Beberapa masalah ekonomi yang perlu menjadi prioritas pasangan capres-cawapres, lanjut dia, di antaranya adalah, depresiasi nilai tukar rupiah yang sudah mencapai enam persen sejak awal 2018. Pelemahan nilai tukar ini telah berdampak kepada sektor riil, karena beban korporasi untuk belanja impor semakin tinggi, yang pada akhirnya beban itu bisa dikonversikan menjadi biaya yang harus ditanggung konsumen.

Contoh sederhana adalah harga telur ayam yang pada Juli 2018 lalu sempat menyentuh Rp30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp22 ribu per kilogram dikarenakan impor pangan pakan ternak yang mahal.

Belum lagi, tantangan ekonomi global karena ketidakpastian arah kebijakan ekonomi negara-negara maju. Fundamental ekonomi Indonesia yang masih rentan dengan pembalikkan arus modal (capital outflow), dan juga kebutuhan impor yang masih tinggi menjadi pekerjaan rumah capres-cawapres. Kebutuhan impor harus ditekan, sementara kinerja ekspor harus digenjot untuk menambah pendapatan sektor riil.

Kemudian, masalah ketimpangan ekonomi juga perlu menjadi sorotan. Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2019, dinilai perlu memiliki kebijakan, salah satu sasarannya untuk memperbaiki nilai tukar petani agar penghasilan petani bisa membangun kehidupan yang lebih layak.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

40 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

58 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

4 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya