Sri Mulyani Genjot Konsumsi Tumbuh 5 Persen di Akhir 2018 Sebab..

Rabu, 8 Agustus 2018 07:15 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati berpidato dalam pertemuan negara-negara G-20 di Buenos Aires, Argentina, 20 Maret 2018. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan konsumsi semester II di tahun 2018 berada di kisaran 5 persen. Sebab, konsumsi menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan II mencapai 5,27 persen.

Baca: Rupiah Loyo, Sri Mulyani Waspadai Imported Inflation

"Pertumbuhan (konsumsi) kemarin cukup tinggi dan didorong oleh inflasi kita yang relatif rendah. Ini tahun keempat kita di kisaran 3 persen (inflasinya)," ujar Sri Mulyani di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Sri Mulyani yakin konsumsi bisa ditahan di atas 5 persen dengan berbagai kebijakan. Salah satunya adalah dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, baik pada level bawah maupun menengah.

Baca: Syarat Berswafoto dengan Sri Mulyani: Sudah Bayar Pajak

Advertising
Advertising

Salah satu caranya dengan peningkatan program keluarga harapan, hingga perbaikan dana desa. Dengan demikian masyarakat 40 persen termiskin mendapat dukungan yang konsisten dari pemerintah.

Sri Mulyani pun optimistis momentum konsumsi tetap terjaga pada paruh kedua tahun ini. Hal tersebut disebabkan adanya Asian Games pada pertengahan bulan ini. "Itu pun diselenggarakan di kota besar, jadi konsumsi support-nya signifikan."

Belum lagi, masyarakat kini mulai memasuki tahun ajaran baru pendidikan. Sehingga, ia berharap momentum itu dapat meningkatkan permintaan terhadap barang-barang yang berhubungan dengan anak sekolah. "Ada seasonal, tapi di sisi lain pemerintah juga akan menjaga inflasi rendah sehingga daya beli terjaga," kata Sri Mulyani.

Pemerintah bersama Bank Indonesia akan tetap menjaga inflasi tetap rendah hingga akhir tahun. Caranya, dengan menjaga administered price, makanan, dan komoditas lain. Sementara, BI akan menjaga moneter dengan memastikan uang beredar dengan permintaan bisa seimbang.

Simak berita menarik lainnya terkait Sri Mulyani hanya di Tempo.co.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

9 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

12 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

13 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya